SuaraBatam.id - Tudingan sejumlah pihak terhadap Partai Demokrat jadi dalang di balik demo belakangan ini memancing reaksi dari salah seorang kader dari partai tersebut yakni Cipta Panca Laksana.
Ia secara tegas membantah mantan presiden SBY maupun Partai Demokrat merancang aksi apapun.
“Saya sudah bilang, nga ada DNA pak SBY dan Partai Demokrat merancang aksi demo-demo begitu,” katanya ujarnya melalui akun Twitter miliknya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat dan SBY beberapa hari belakangan kerap dikaitkan sebagai sosok yang menjadi penggerak demo dan mengerahkan buzzer yang mengkritik pemerintah.
Baca Juga: Mantu SBY Salah Kutip Ayat Alquran, Warganet: Ya Allah Ampunilah Hamba
Selain SBY, kader Demokrat lainnya, seperti Rachland Nashidik dan Andi Arief juga disebut-sebut mengatur aksi demonstrasi.
Meski demikian, sejumlah kader Demokrat telah membantah semua tudingan yang sempat santer tesebar di media sosial itu.
“Emangnya partai banteng sedikit-sedikit demo,” kata Panca.
Panca juga menyebut, tuduhan itu terkesan dipaksakan terhadap Partai Demokrat oleh pihak tertentu yang memiliki tujuan terkait..
“Mending serius aja atasi pandemi. Kalau nga tambah ambyarr!!!” kata Deputi Badan Komukasi Strategis Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Demokrat: Rakyat Tahu Siapa yang Cari Untung di Tengah Pandemi dengan Menyebar Fitnah!
Adapun salah satu seruan aksi demo yang dituduhkan kepada Demokrat adalah “Jokowi End Game” yang seharusnya terjadi pada Sabtu (24/7/2021).
Belakangan, Menteri Koordinatoor Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa dalang seruan aksi itu sudah ditemukan.
Menanggapi hal ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap meminta Mahfud MD membuka identitas 7 orang yang mendalangi demo tersebut.
“Agar terang benderang dan tak menjadi fitnah baru, sebaiknya Mahfud MD bongkar identitas 7 orang yang disebutkan sebagai penyebar poster seruan aksi dan dalang ‘Jokowi End Game’ tersebut,” kata Yan melalui akun Twitternya.
Seakan tidak mau berhenti mengkritik pemerintah, kader Demokrat itu juga menyebut buzzer istana telah berlumuran dosa karena menuduh SBY dan Partai Demokrat mendalangi demo.
Berita Terkait
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Soal Ada Tidaknya Tawaran Jadi Wantimpres di Pertemuan Prabowo-SBY, Begini Kata Demokrat
-
Terkuak! Ternyata Ini Arti Sajian Nasi Goreng SBY saat Jamu Prabowo di Cikeas
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra