Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:39 WIB
Singapura (Envato)

SuaraBatam.id - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan, perbatasan negara di tiga negara Sijori, yaitu Singapura, Johor Malaysia dan Riau Islands (Kepri) Indonesia dibuka secara terbatas melalui gelembung pariwisata (travel bubble).

"Kami usulkan agar Sijori dihidupkan kembali, Singapura, Johor dan Riau Islands, terutama dalam kerja sama pariwisata. Apalagi 'travel bubble'," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar.

Untuk merealisasikan usulan ini, Dispar Kepri bahkan sudah menggelar webinar yang diikuti pelaku usaha di tiga negara dan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Singapura dan Malaysia.

Untuk diketahui, selama ini, pemerintah Indonesia dan Singapura terus merancang rencana pembukaan perbatasan secara terbatas menggunakan "travel bubble" di Batam, Bintan dan Bali.

Baca Juga: COVID-19 Belum Beres, Muncul Virus Monkey B Bikin Dokter Hewan Meninggal

Buralimar menyebut, mestinya pemerintah juga membuka perbincangan "travel bubble" dengan Johor di Malaysia, tidak hanya dengan Singapura.

"Karena wisman yang masuk lewat Johor banyak. Setiap hari (sebelum pandemi) ada wisman yang datang ke Kepri terutama ke Tanjungpinang dan Batam," kata dia, melansir Antara.

Ia mengatakan salah satu syarat pembukaan travel bubble adalah penanganan COVID-19, melalui vaksinasi.

"'Crossborder' dibuka kalau 70 persen warga sudah divaksin. CHSE dijalankan biar kepercayaan wisman tinggi," kata dia.

Ia mengaku optimis, jikatravel bubble dijalankan, akan banyak wisman yang datang ke Tanah Air. Terbukti, dari webinar yang dihardri sekitar 100 orang peserta, menandakan banyak warga Singapura dan Malaysia yang sudah rindu melancong ke Kepri.

Baca Juga: Viral Jemaah Sebut Covid-19 Hanya Muncul di Rumah Sakit, Corona Tak Ada di Masjid

Hal itu juga diamini VITO Singapura Sulaiman Shehdek menyatakan kalau travel bubble sudah dijalankan, maka akan banyak warga Singapura yang ingin berlibur ke Kepri

Pegiat pariwisata Sumantri Endang menilai, Kawasan Wisata Lagoi yang paling siap untuk penerapan travel bubble. Kawasan eksklusif di Kabupaten Bintan itu bahkan sudah menyusun berbagai rencana kesehatan dan keamanan dalam penerapannya.

"Yang 100 persen siap adalah Lagoi. Penduduk tidak bercampur dengan tempat wisata. Orang keluar masuk enggak boleh," ujar dia.

Load More