SuaraBatam.id - Virus corona varian delta kini ditemukan di Kota Batam Kepulauan Riau, berdasarkan pemeriksaan sampel masyarakat setempat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
"Sudah ada (varian delta di Batam)," kata Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam Budi Santosa melalui pesan aplikasi, Rabu (21/7/2021) kemarin.
Pihaknya memang secara rutin mengirim sampel pemeriksaan lanjutan kepada Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk mengetahui adanya varian baru COVID-19 yang beredar di wilayah kerjanya.
Dalam peta sebaran sekuens dan varian Virus SARS-CoV-2 di Indonesia, terdapat dua kasus alpha dan satu kasus delta di Provinsi Kepri.
Baca Juga: Yuk Ikuti, Asuransi Astra Gelar Webinar Seputar Pandemi COVID-19 di Indonesia
"Itu data komulatif," kata dia kepada Antara.
Meski demikian, ia tidak menjelaskan kapan pasien dengan varian delta itu dinyatakan positif COVID-19, untuk mengetahui potensi sebaran virus.
Namun, ia memastikan seluruh pasien dengan varian alpha dan delta di Kepri telah dinyatakan pulih.
"Sudah sembuh semua," kata dia.
Hingga Rabu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau melaporkan tambahan 569 warga yang dinyatakan pulih dari COVID-19, hingga totalnya menjadi 16.759.
Baca Juga: Sumpah Jahat Banget! Tabung Oksigen Pasien COVID-19 Diisi Angin Kompressor Tambal Ban
Dengan data tersebut, penambahan warga yang pulih dalam sehari itu merupakan yang tertinggi sejak awal masa pandemi COVID-19.
Sementara jumlah tambahan warga yang dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu sebanyak 262 orang, totalnya menjadi 20.364 kasus pulih.
Jumlah tambahan warga positif COVID-19 pada Rabu, relatif menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 419 orang.
Tercatat juga tambahan enam orang meninggal pada hari ini, sehingga totalnya 470 orang. Sehingga, saat ini 3.135 orang masih aktif COVID-19.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan