SuaraBatam.id - Puluhan pedagang dari pasar basah dan foodcourt Tiban Center, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau mendesak petugas posko PPKM Darurat untuk membuka akses menuju pasar.
Pantauan di lapangan, Rabu (14/7/2021) para pedagang dari pasar basah dan foodcourt berkumpul di titik portal penyekatan yang terhubung langsung dengan simpang tiga Tiban Center yang merupakan salah satu titik penyekatan petugas PPKM.
Untuk diketahui, Pemkot Batam melakukan penyekatan di tiga titik akses masuk diantaranya, Simpang Tiga Tiban Center, Simpang Tiban McDermott, dan hanya membuka satu akses masuk dari arah Jalan Gajah Mada.
"Tapi para pembeli kita di pasar basah adalah warga perumahan yang akses masuknya, bisa dari dua titik yang ditutup penuh. Kalau dari jalan protokol depan kan tentu saja sulit," keluh Boni salah satu pedagang ikan di pasar basah Tiban Center.
Baca Juga: Tak Punya Uang Rp 5 Juta untuk Bayar Denda, Pemilik Kafe Ini Pilih Dipenjara
Keluhan yang sama juga dilontarkan oleh Yanti, pedagang makanan di Foodcourt Tiban Center itu meminta agar warga perumahan dapat dipermudah akses mereka.
Dengan pemberlakuan PPKM selama dua hari belakangan, Yanti mengaku, hampir tidak ada pembeli di tokonya.
"Tidak ada pembeli di warung saya, padahal buka nya sore dan diminta tutup jam 8 malam. Dua hari ini saya seperti bakar uang saja untuk belanja bahan," paparnya.
Meski mengaku sudah bermitra dengan aplikasi transportasi online, namun penyekatan di kedua titik tersebut menjadi salah satu penyebab orderan sepi.
"Saya pernah tanya ke driver juga mas, mereka juga rada sulit mau masuk kalau ada orderan di Foodcourt. Kita minta dibuka lah akses yang ini," ujarnya.
Baca Juga: Covid Makin Ganas, Pemeritah Mulai Gencar Vaksinasi Door to Door di 14 Provinsi
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024