Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 12 Juli 2021 | 12:09 WIB
Winger Timnas Inggris, Jadon Sancho (kedua dari kanan) tertunduk lesu usai gagal mencetak gol dalam babak adu penalti laga final Euro 2020 kontra Italia di Wembley, London, Senin (12/7/2021) pagi WIB. [Andy Rain / POOL / AFP]

SuaraBatam.id - Federasi sepakbola Inggris, FA mengecam perundungan dan ujaran rasis di media sosial yang menyerang pemain muda Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka usai Timnas Inggris kalah dalam laga Final EURO 2020 melawan Italia.

Tiga pemain muda tersebut gagal menuntaskan tugas mereka untuk mengeksekusi tendangan penalti hingga menyebabkan Inggris gagal merengkuh trofi EURO.

Usai kegagalan ini, tiga pemain tersebut menjadi sasaran persekusi online di berbagai lini media sosial. Menanggapi hal ini, FA dengan cepat mengutuk rasialisme yang dikirimkan kepada para pemain itu.

"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak dapat diterima untuk mengikuti tim," kata FA dalam sebuah pernyataan," tulis FA melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca Juga: Top Skor Euro 2020: Sepatu Emas Milik Cristiano Ronaldo

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab," ujarnya lagi.

Lebih jauh, FA akan terus mengupayakan segala hal guna menghapus diskriminasi dari Sepakbola. FA juga berharap adanya dukungan dari negara untuk membuat undang-undang yang sesuai guna menindak pelaku rasialisme.

Marcus Rashford (kanan) berlatih bersama Jadon Sancho untuk Timnas Inggris di Euro 2020. [LINDSEY PARNABY / AFP]

"Perusahaan media sosial perlu meningkatkan dan mengambil tindakan untuk melarang pelaku dari platform mereka, mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada penuntutan dan dukungan untuk membuat produk mereka bebas dari jenis penyalahgunaan yang menjijikkan ini," tutup FA.

Timnas Inggris menjadi salah satu tim ang mengampanyekan perlawanan terhadap rasisme dengan pemain yang berlutut sebelum laga dimulai.

Bahkan, sebelum turnamen ini digelar, FA sudah mengimbau agar suporter tidak mencemooh para pemain karena penampilan mereka sebelum pertandingan dan meminta mereka untuk mendukung para pemain apa pun yang terjadi.

Baca Juga: Pedri Sabet Penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2020

Load More