SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat, jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 725 orang, tertinggi selama pandemi.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi mengatakan pasien baru tersebut merupakan warga Batam sebanyak 393 orang, Tanjungpinang 196 orang, Bintan 49 orang, Karimun 36 orang, Anambas 26 orang, dan Natuna 25 orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu selama pandemi 30.637 orang, tersebar di Batam sebanyak 16.225 orang, Tanjungpinang 5.804 orang, Bintan 3.405 orang, Karimun 2.528 orang, Anambas 989 orang, Lingga 584 orang, dan Natuna 1.102 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 348 orang sehingga menjadi 136 orang, tersebar di Batam sebanyak 112 orang, Tanjungpinang 34 orang, Bintan 32 orang, Anambas 14 orang, dan Natuna 20 orang.
Baca Juga: RS Jogja Penuh dan Kehabisan Oksigen, Relawan Bawa Pasien Covid-19 Keliling Ditolak Terus
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 15 orang, tertinggi selama pandemi COVID-19. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan warga Batam sebanyak sembilan orang, Tanjungpinang satu orang, Bintan tiga orang, Lingga satu orang, dan Natuna satu orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri yang meninggal dunia mencapai 665 orang, tersebar Batam sebanyak 354 orang, Tanjungpinang 143 orang, Bintan 66 orang, Karimun 52 orang, Anambas 23 orang, Lingga 14 orang, dan Natuna 13 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.246 orang, tersebar Batam sebanyak 2.629 orang, Tanjungpinang 1.417 orang, Bintan 506 orang, Karimun 182 orang, Anambas 60 orang, Lingga 75 orang, dan Natuna 377 orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Kepri masih tinggi sehingga kita semua harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat, dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," imbau Lamidi, yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri.
Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Kebakaran, Pemkot Jakpus Bantah 1.000 Vaksin Ludes
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024