SuaraBatam.id - Presiden Haiti, Jovenel Moise meninggal dunia usai kediamannya diserang oleh kelompok tidak dikenal pada Rabu (7/7/2021) pagi waktu setempat. Sang istri juga dilaporkan mengalami luka dalam serangan tersebut.
Kekinian, kepolisian nasional Haiti telah menangkap kelompok yang menjadi tersangka pembunuhan Presiden Jovenel Moise. Sempat terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan pelaku.
Menteri Komunikasi, Frantz Exantus menyampaikan pada Rabu (7/7/2021), para tersangka saat ini sudah diamankan. Meski demikian, ia sama sekali tidak menjelaskan identitas para tersangka.
Kepala kepolisian nasional kemudian menyampaikan dalam konferensi pers bahwa pihaknya sudah mengamankan dua tentara bayaran. Sementara empat tersangka lainnya tewas dalam baku tembak.
Baca Juga: 6 Kontroversi Nia Ramadhani, Sebut Tuhan Elo Sampai Ditangkap Terkait Narkoba
Para tersangka sempat menyandera tiga polisi meski saat ini sudah dibebaskan. Diduga masih ada tersangka lainnya lantaran polisi menjanjikan akan membunuh atau menangkap pria bersenjata lainnya.
Melansir dari Russia Today, Kamis (8/7/2021), sebuah rekaman video yang belum dikonfirmasi kebenarannya memperlihatkan baku tembak viral di media sosial.
Kantor Perdana Menteri sementara Claude Joseph menyebut, pemerintahannya memastikan negara tetap berjalan setelah pembunuhan tersebut. PM sementara juga disebutkan telah menjalin kontak dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Kelompok bersenjata yang diduga mengklaim diri mereka sebagai agen dari Badan Penegakan Narkoba AS, menyerang kediaman Moise pada Rabu pagi dan menembak presiden hungga tewas.
Pemerintah Haiti menyebut, para tersangka berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Spanyol. [Batamnews]
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dirilis di Jakarta Siang Ini
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!
-
Berbeda dengan Trump, Biden Akan Hormati Demokrasi Hadiri Pelantikan Penerusnya
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam