SuaraBatam.id - Stok vaksin Covid-19 di Kota Batam disampaikan telah habis pada Senin (5/7/2021). Lebih cepat satu hari dari perkiraan sebelumnya.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, pihaknya sudah meminta pasokan vaksin ke Pemprov Kepri.
“Saat ini vaksin di Batam sudah habis,” ujar Didi, melansir Batamnews.
Sebelumnya, Pemkot Batam memang sudah mendapat kiriman vaksin sebanyak 1.000 Multi Dove Dosis (MDV), sedangkan jumlah yang akan divaksin lebih dari itu.
Baca Juga: Viral Jarum Suntik Vaksin Pakai Bekas Pasien COVID-19, Nakes Lapor Polisi
Pihaknya pesimis jika kondisi tersebut masih seperti ini, maka target vaksinasi Covid-19 tidak tercapai 100 persen pada akhir Juli mendatang.
”Hanya dapat 1.000 MDV saja. Sehari habis itu," katanya.
Padahal, Gubernur Kepri memberi target vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dapat tercapai 100 persen pada 23 Juli. Didi menilai target tersebut bisa tidak tercapai.
"Sementara target tinggi, namun vaksin yang akan digunakan tak ada. Jadi susah juga nanti capai target,” kata dia.
Pihaknya juga sudah menyurati Provinsi Kepri terkait permintaan vaksin untuk Batam. Total permintaan adalah 27 ribu MDV. Rencananya 120 ribu untuk anak sekolah, dan 150 ribu dosis untuk mengejar target 20 persen di bulan Juli ini.
Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Terbang ke Jawa dan Bali Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid
"Total 270 ribu dosis baik Sinovac dan AstraZeneca. Cepat datang dan kami bisa gerak lagi, agar target tercapai," kata dia.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan vaksinasi di Batam bisa terlaksana dengan baik asalkan stok vaksin tercukupi. Meskipun pada awalnya tenaga medis sempat kewalahan, namun kendala tersebut bisa diatasi dengan baik.
"Kalau ada barang itu, tak ada masalah. Tenaga kesehatan bisa kami genjot untuk menggesa vaksinasi ini," ujarnya.
Sementara itu perkembangan vaksinasi Covid-19 di Batam hingga 4 Juli 2021, sudah 449.103 orang atau dengan persentase 57,21 persen dari target 758.003 orang telah mendapat vaksin.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya