SuaraBatam.id - Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Batam Kepulauan Riau, selama Mei hingga Juni 2021 disebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, meski masih pandemi COVID-19.
BPS Batam mencatat, jumlah warga negara asing yang berkunjung ke Batam dan sekitarnya selama Mei 2021 meningkat 16,82 persen dibandingkan April 2021 yang hanya mencatat sebanyak 214 kunjungan.
"Jika dibandingkan dengan Mei 2020, kunjungan wisman Mei 2021 mengalami kenaikan, yaitu sebesar 7,30 persen," kata Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto, Jumat (2/7/2021).
Ia melanjutkan, wisman yang dimaksud BPS adalah warga negara asing dan pekerja migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air setelah tinggal di luar negeri lebih dari satu tahun.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Batam Naik 100 Persen Pada Bulan Juni
"PMI yang sudah tinggal di luar negeri lebih dari satu tahun, kemudian melakukan perjalanan pulang ke wilayah Indonesia sudah masuk kategori sebagai wisman," kata dia, melansir Antara.
Secara kumulatif Januari hingga Mei 2021, jumlah kunjungan wisman ke Batam mencapai 1.230 kunjungan, atau turun 99,59 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 297.129 kunjungan.
Sementara, wisman yang berkunjung ke Batam pada Januari hingga Mei 2021 didominasi warga berkebangsaan Singapura dan Malaysia. Selain itu juga terdapat warga Inggris, Filipina, Amerika Serikat.
Ia menambahkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Mei 2021 mencapai rata-rata 20,92 persen atau naik 0,23 poin dibanding April 2021 sebesar 20,69 persen.
Jika dibandingkan dengan Mei tahun sebelumnya sebesar 9,91 persen, maka TPK hotel berbintang di Kepri naik 11,01 poin.
Baca Juga: Setop Penyebaran Berita Hoaks di Masa Pandemi Covid-19
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia (lenght of stay) pada hotel berbintang di Kepri sepanjang Mei 2021 adalah 1,78 hari, atau naik 0,27 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada April 2021.
Pada Mei 2021, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,77 hari atau lebih rendah 0,38.
Berita Terkait
-
Kemensos, BP Taskin, BPS dan Kementerian Terkait Sepakat Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal dari BPS
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Ketimpangan Standar Hidup di Indonesia, DKI Jakarta Cetak Angka Tertinggi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024