
SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam menyampaikan, total ada 4.342 warga kota itu terkonfirmasi positif COVID-19 sepanjang Juni 2021, dan jumlah itu merupakan yang terbanyak selama masa pandemi.
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam, angka penularan COVID-19 pada Juni 2021 meningkat lebih dari 100 persen dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat sebanyak 1.988 orang.
Angka penularan COVID-19 di Batam sempat melandai. Pada Februari 2021 warga yang terpapar sepanjang sebulan sebanyak 256 orang, kemudian meningkat kembali pada sebulan kemudian menjadi 273 orang dan melonjak pada April dan Mei sebanyak 1.103 orang dan 1.988 orang.
Sedangkan jumlah total warga terpapar COVID-19 sejak awal pandemi sebanyak 13.587 orang, 11.364 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 300 orang meninggal dan 1.923 orang lainnya masih aktif COVID-19.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Menggila! Kosan di Bogor Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona
Pada Rabu (30/6) saja, Satgas COVID-19 mencatat tambahan 180 orang terkonfirmasi positif, 137 orang sembuh dan meninggal enam orang.
Merujuk catatan yang sama, dari 1.923 orang yang masih aktif COVID-19, 1.007 orang lainnya menjalani isolasi mandiri, 443 orang isolasi di asrama haji, lima orang di Bapelkes dan lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Sementara itu, Pemkot Batam memperketat disiplin protokol kesehatan COVID-19 di tempat umum demi memutus mata rantai penularan COVID-19 yang kini kembali meningkat di daerah setempat.
"Semua aktivitas kami perketat mulai hari Kamis ini," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Pemkot Batam saat ini telah melarang pelaku usaha kuliner melayani makan di tempat.
Baca Juga: Harga Tabung Oksigen Melejit, Polisi Akan Tindak Oknum yang Mark Up Harga
Pemkot juga memperketat disiplin protokol kesehatan di pasar, rumah ibadah dan tempat publik lainnya. Waktu operasional tempat publik, kecuali rumah ibadah hanya diperbolehkan hingga pukul 20.00 WIB.
Dalam penegakkan disiplin, kata dia, akan langsung ditindak ditempat. Pemkot Batam tidak memberlakukan densa sebagai sanksi.
Selain penegakan disiplin protokol kesehatan, pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi. Hingga akhir Juni 2021, tercatat lebih dari 50 persen warga sasaran menerima suntikan imunisasi COVID-19, demikian Muhammad Rusdi.
Berita Terkait
-
RSUD Kota Tangerang Tutup Pelayanan Rawat Jalan, Banyak Pasien COVID-19
-
Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Dianjurkan Juga Isolasi Diri Dari Medsos
-
Sebanyak 820 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Buniayu Tangerang
-
Catat, Link Cek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 Se-Indonesia
-
Balikpapan Butuh RS Tambahan Rujukan Covid-19, Jawaban Gubernur Kaltim: Belum Terpikirkan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!