SuaraBatam.id - RSKI Pulau Galang kini kembali menangani pasien warga Kota Batam, Kepulauan Riau, seiring melonjaknya kasus COVID-19 di wilayah Kepri.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan pihak RSKI Pulau Galang telah menyetujui permintaan untuk menangani pasien warga Batam, setelah sebelumnya fokus pada penanganan pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari Malaysia.
"Sekarang PMI sudah mulai berkurang, kami minta difungsikan untuk warga Batam, disetujui untuk pasien COVID-19," kata Wali Kota, di Batam Rabu (30/6/2021).
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan pihak RSKI setuju untuk mengalokasikan 150 tempat tidur untuk warga Batam yang positif COVID-19.
Baca Juga: Kabar Buruk! Pontianak Zona Merah Covid-19, Warga Diminta Ibadah di Rumah, RS Penuh
Ada peningkatan kasus COvid-19 yang terjadi di kepri saat ini. Hingga Selasa malam tercatat 1.886 warga positif COVID-19 aktif, yang menjalani isolasi mandiri, isolasi terpusat dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Data BOR menunjukkan tingkat kemanfaatan tempat tidur isolasi di rumah sakit meningkat hingga 87,88 persen dan untuk ICU sebesar 73,68 persen.
Didi menuturkan, apabila RSKI Pulau Galang dimaksimumkan untuk merawat warga Batam, maka Batam belum membutuhkan rumah sakit darurat untuk merawat warga positif COVID-19 bergejala.
"Kalau RSKI dimaksimalkan lagi untuk kita, mungkin belum (butuh rumah sakit darurat). Cuma kita udah menyurati provinsi untuk minta bantuan tenaga dan lain-lain, agar Gedung Bapelkes kita jadikan RS darurat," kata Didi kepada Antara.
Untuk diketahui, saat ini Asrama Haji yang kini dijadikan lokasi isolasi terpusat, ia mengatakan sejatinya secara teknis gedung itu sudah menyerupai rumah sakit.
Baca Juga: Belasan Pasien Covid-19 di Kepri Meninggal Dunia Dalam Sehari, Paling Banyak Asal Batam
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024