SuaraBatam.id - Pemkot Batam meminta Pemerintah Provinsi Kepri segera merealisasikan bantuan tenaga kesehatan (nakes), mengingat saat ini sejumlah rumah sakit rujukan bagi pasien positif Covid-19 telah penuh.
Desakan ini juga dilontarkan usai adanya ledakan pasien yang masuk secara bersamaan ke IGD RSBP Batam, Selasa (29/6/202) malam kemarin.
"Saya sudah dapat laporan ledakan pasien di RSBP tadi malam. Dan ini makanya kita kembali menyurati Pemprov mengenai tambahan nakes untuk Batam," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi ditemui di Kantor Pemko Batam, Rabu (30/6/2021) siang.
Terkait laporan ini, Rudi juga menyebutkan bahwa pihaknya akan segera mengaktifkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Tanjung Uncang, yang memiliki daya tampung 180 pasien dengan kategori bergejala.
Baca Juga: Dorong Nakes RS Rujukan COVID-19 Rotasi Tugas, Wali Kota Tangsel: Sudah Kelelahan
Namun apabila lonjakan pasien ini masih terus terjadi, pihaknya juga akan mengaktifkan Asrama Haji sebagai lokasi perawatan pasien bergejala.
"Dan pasien OTG disana akan kita fasilitasi untuk pindah ke rusun," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmarjadi juga meminta agar Pemprov Kepri dapat memberikan bantuan tenda darurat yang akan digunakan di bagian IGD tiga rumah sakit rujukan.
"Kita sudah minta bantuan tenda buat di IGD RS ke Provinsi. Aku minta buat RS Awal Bros, RSUD Embung Fatimah, dan RS BP Batam," jelas Didi.
Ia mengakui bantuan tenda ini akan difungsikan menampung dan menyortir pasien, sehingga tidak ada penolakan dengan alasan penuh.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melejit, Depok Kekurangan Tenaga Kesehatan
Didi juga menyebutkan, walau saat ini Batam belum memerlukan RS darurat. Terlebih, RSKI Galang dapat dimaksimalkan dengan tempat tidur tambahan.
Tambahan nakes dan alat kesehatan dari Provinsi Kepri, juga diharapkan agar dapat segera direalisasikan.
"Kita sudah surati provinsi juga untuk minta tenaga dan lainnya agar Bapelkes kita dijadikan RS darurat," katanya.
Mengenai pemanfaatan RSKI Galang, Didi menuturkan pihaknya telah mengeluarkan instruksi agar merelokasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dari RSUD Embung Fatimah dan RS BP batam ke RSKI Galang.
"Siang ini para pasien yang dimaksud akan segera diantar ke RSKI Galang. Jadi apabila besok atau malam nanti, ada pasien bergejala, bisa ditampung di dua rumah sakit itu," terangnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Viral Dugaan Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini
-
Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!
-
Mogok Massal Dokter di Korea Selatan: Perawatan Terganggu, Pemerintah Ancam Tindakan Tegas!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024