
SuaraBatam.id - Setidaknya 2.900 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau belum menerima insentif sejak Januari 2021 hingga kini.
Disampaikan Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, anggaran untuk membayar insentif nakes tersebut bersumber dari dana tidak terduga APBD tahun 2021.
Pembayaran insentif tersebut diprioritaskan untuk nakes yang bertugas di RSUD Tanjungpinang. Namun Teguh belum mengetahui berapa nilainya.
"Sekarang masih proses pencairan. Mudah-mudahan segera dicairkan," ujar dia.
Baca Juga: Tanjungpinang Zona Merah Covid-19, 102 Pasien Meninggal Dunia
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Tanjungpinang, Susi menyebut, sampai sekarang insentif nakes belum dicairkan.
Meski demikian, Susi tidak mempersoalkan hal itu, dan menganggap sebagai insentif itu dirapel saat pencairan.
Sejauh ini, menurut dia tidak ada nakes di Tanjungpinang yang merasa keberatan akibat keterlambatan pencairan insentif tersebut. Seluruh nakes tetap bekerja sesuai dengan tugasnya.
Ia juga membantah nakes di Tanjungpinang lambat melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak dengan pasien COVID-19 sebagai dampak belum menerima insentif tersebut. Menurut dia, seluruh nakes tetap bekerja optimal dalam melaksanakan penelusuran terhadap warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19.
Persoalan penelusuran itu, kata dia disebabkan data dari laboraturium rumah sakit yang belum atau tidak diserahkan ke Dinas Kesehatan Tanjungpinang. Jika diserahkan, nakes dapat melakukan penelusuran berdasarkan data tersebut.
Baca Juga: Profil Liza Putri Noviana, Nakes Wisma Atlet yang Gugur Terpapar Covid-19
"Seperti data dari laboraturium RSAL, ada 40 orang yang positif, kemudian kami melakukan penelusuran secara maksimal untuk memutus rantai penularan," kata dia, kepada Antara.
Berita Terkait
-
Batam Kekurangan Vaksinator, Nakes Pendaftar Hanya Sedikit Meski Gaji Dinaikkan
-
ASN Pemkot Tanjungpinang Ditemukan Tak Bernyawa di Halaman Masjid
-
TNI Kirim 176 Siswa Perwira untuk Jadi Nakes Covid-19 di Jakarta
-
Tanjungpinang Zona Merah Covid-19, Sekolah Tatap Muka Kembali Ditunda
-
Empat Perawat RSUD Rokan Hulu Positif Covid-19 Lakukan Isoman
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
Terkini
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025
-
BRIvolution 3.0, Upaya Transformasi BRI di Seluruh Aspek Operasional dan Bisnis
-
BRI Dukung Mitra Strategis Pemerintah dengan KUR bagi UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis