Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 28 Juni 2021 | 11:58 WIB
Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma. (Antara/Ogen)

SuaraBatam.id - Pemkot Tanjungpinang kembali menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah usai daerah itu berstatus zona merah COVID-19.

Padahal, awalnya Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menargetkan PTM terbatas mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021.

"PTM terpaksa ditunda dulu demi kebaikan bersama sambil berdoa agar pandemi segera mereda," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (28/6/2021).

Rahma belum dapat memastikan sampai kapan penundaan PTM di Kota Tanjungpinang. Menurutnya kemungkinan besar PTM bisa dilaksanakan kalau daerah tersebut sudah zona oranye COVID-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, RS dr. Moewardi Solo Tambah 3 Tenda Darurat

"Tanjungpinang ini zonanya pelangi, kemarin oranye sekarang merah. Jadi belum bisa dipastikan kapan PTM bisa digelar," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rahma menyampaikan penundaan PTM untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak didik dari COVID-19.

Ia juga mengaku jika PTM tetap digelar di tengah zona merah, maka potensi risiko penyebaran COVID-19 di sekolah sangat tinggi.

"Kita tentu tidak ingin ada klaster COVID-19 di sekolah," ujar Rahma kepada Antara.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kepri hingga 27 Juni 2021 jumlah kasus konformasi di Tanjungpinang mencapai 4.567 orang, meliputi kasus aktif 834 orang, sembuh 3.626 orang, dan meninggal dunia 107 orang.

Baca Juga: Viral Video Rombongan Peti Mati Jenazah COVID-19, Dirut RSUD Cibabat: Begitu Kondisinya

Sedangkan untuk keterisian tempat tidur pasien COVID-19 sudah di angka 88,52 persen.

Load More