SuaraBatam.id - Pemkot Tanjungpinang kembali menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah usai daerah itu berstatus zona merah COVID-19.
Padahal, awalnya Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menargetkan PTM terbatas mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021.
"PTM terpaksa ditunda dulu demi kebaikan bersama sambil berdoa agar pandemi segera mereda," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (28/6/2021).
Rahma belum dapat memastikan sampai kapan penundaan PTM di Kota Tanjungpinang. Menurutnya kemungkinan besar PTM bisa dilaksanakan kalau daerah tersebut sudah zona oranye COVID-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, RS dr. Moewardi Solo Tambah 3 Tenda Darurat
"Tanjungpinang ini zonanya pelangi, kemarin oranye sekarang merah. Jadi belum bisa dipastikan kapan PTM bisa digelar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rahma menyampaikan penundaan PTM untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak didik dari COVID-19.
Ia juga mengaku jika PTM tetap digelar di tengah zona merah, maka potensi risiko penyebaran COVID-19 di sekolah sangat tinggi.
"Kita tentu tidak ingin ada klaster COVID-19 di sekolah," ujar Rahma kepada Antara.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kepri hingga 27 Juni 2021 jumlah kasus konformasi di Tanjungpinang mencapai 4.567 orang, meliputi kasus aktif 834 orang, sembuh 3.626 orang, dan meninggal dunia 107 orang.
Baca Juga: Viral Video Rombongan Peti Mati Jenazah COVID-19, Dirut RSUD Cibabat: Begitu Kondisinya
Sedangkan untuk keterisian tempat tidur pasien COVID-19 sudah di angka 88,52 persen.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra