SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 kini menetapkan Tanjungpinang sebagai zona merah menyusul terjadi penambahan kasus aktif yang cukup tinggi.
Disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang kini mencapai 729 orang.
Warga Tanjungpinang yang tertular COVID-19 pada Jumat (25/6/2021) bertambah 79 orang sehingga menjadi 4.405 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh di daerah berjuluk Kota Gurindam itu bertambah 26 orang sehingga menjadi 3.574 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang sebanyak 102 orang.
Baca Juga: Pemprov DKI Buat Program Serbuan Vaksinasi di GBK Besok, Khusus Warga KTP Jakarta
"Tempat tidur pasien yang sudah digunakan mencapai 60,30 persen," kata Tjetjep.
Tanjungpinang ditetapkan zona merah usai sebelumnya, Kabupaten Bintan, yang berada di dalam satu pulau, ditetapkan sebagai zona merah. Kasus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 528 orang.
Sementara jumlah pasien COVID-19 di Bintan bertambah 90 orang sehingga menjadi 2.534 orang. Pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 11 orang sehingga menjadi 1.960 orang. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Bintan bertambah satu orang sehingga menjadi 46 orang.
"Tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang telah digunakan mencapai 65,52 persen," ujarnya.
Tjetjep mengatakan, jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 403 orang sehingga menjadi 23.850 orang. Sementara kasus aktif di lima daerah lainnya yakni Batam mencapai 1.531 orang, Karimun 202 orang, Anambas 22 orang, Lingga 73 orang, dan Natuna 98 orang.
Baca Juga: Pekanbaru Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis di Tiga Lokasi, Ini Syaratnya
Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri sebanyak enam orang sehingga menjadi 504 orang. Pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 153 orang sehingga menjadi 20.163 orang.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Sinopsis Zona Merah, Serial Thriller Indonesia tentang Wabah Mayat Hidup
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024