SuaraBatam.id - Honor Anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lingga dikeluhkan para anggota lantaran cuma Rp150 ribu saja. Nominal ini jauh lebih rendah dari tahun lalu.
Terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Suarta Andika beralasan, anggaran bantuan Pilkades di Lingga hanya Rp35 juta saja tiap desa.
"Ini jelas beda dengan Pilkada yang anggarannya tentu di plot dengan angka besar," kata dia kepada Batamnews --jaringan Suara.com, Kamis (18/6/2021) kemarin.
Ia menjelaskan, bersedia menjadi panitia berarti sukarela, yang berarti kemauan yang bersangkutan sendiri untuk membantu suksesnya pelaksanaan Pilkades.
Baca Juga: Warga Lingga Korban Kapal Tenggelam di Jambi Ditemukan Meninggal Dunia
"Kalau di plot lebih dari itu (Rp150 ribu), dana sebesar Rp25 juta tidak akan cukup. Kami sudah membuat estimasi anggaran tersebut sedemikian dengan rincian bukan hanya honor panitia, tapi semua kebutuhan keperluan Pilkades. Baik untuk logistik, konsumsi, transportasi, honor KPPS dan lainnya," ujar Suarta.
Ia menjelaskan, jumlah tersebut dapat dimaklumi dengan anggaran yang di plot hanya Rp25 juta. Pasalnya, anggaran tersebut sudah termasuk didalamnya operasional untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
"Saya rasa sudah maksimal dengan anggaran segitu. Tapi untuk kebutuhan lain-lain, silahkan disesuaikan dengan dana yang tersedia, baik bantuan dari APBD atau pun APBDes," ujarnya.
"Bekerjalah dengan ikhlas dan benar demi suksesnya Pilkades serentak. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau memajukan kampung kita," pungkas Suarta.
Untuk diketahui, merinci dari objek penggunaan anggaran Rp25 juta tersebut honor panitia Pilkade sudah dihitung. Ketua mendapatkan honor senilai Rp300 ribu per bulan, sementara anggota mendapatkan Rp150 ribu per bulan selama 5 bulan.
Baca Juga: Duh! Kasus Positif Covid-19 di Lingga Melonjak, 5 Orang Meninggal
Berita Terkait
-
Viral! Umbar Kata-kata Kasar, Perempuan Diduga Guru Cela Larangan Study Tour
-
Nasib Keluarga Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana, Dapat Santunan Rp10 Juta Pemkot Depok
-
Jangan Remehkan Pendidikan Luar Sekolah!
-
Sandiaga Uno
-
Ada Peluang Tersangka Baru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Depok, Korlantas Polri Bakal Periksa Pemilik dan Pengelola Bus
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024