SuaraBatam.id - Pengajian eksklusif yang diadakan berbagai kampus di Indonesia dianggap bisa menjadi pencetak teroris, demikian pendapat dari pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
“Pengajian-pengajian eksklusif di kampus-kampus, bisa jadi mesin ternak para teroris,” katanya melalui akun Eko_kuntadhi pada Jumat (18/6/2021).
Ia juga turut mengunggah sebuah video bertajuk ‘Beternak Algojo Syariah dari Kampus’ yang tayang di Cokro TV pada Kamis (17/6/2021) kemarin.
Dalam video yang diunggah tersebut, Eko menceritakan tentang seseorang bernama Krisna Dwi Wardhana.
Baca Juga: Bukan JAD Makassar, 13 Teroris di Riau Ternyata Komplotan Jamaah Islamiyah
Eko menyebut, Krisna adalah alumnus Teknik Kimia FMIPA Universitas Indonesia yang akhirnya terjerumus ke dalam lingkaran terorisme.
Ia melanjutkan, Krisna kemudian membuat sebuah kanal YouTube yang mengajarkan cara membuat bahan peledak dari bahan-bahan kimia.
“Bukan hanya itu, Krisna juga menyuplai bahan-bahan itu untuk para teroris melakukan aksinya,” kata Eko.
Ia melanjutkan, Krisna adalah sosok yang aktif mengikuti berbagai pengajian eksklusif yang digelar di kampus selama masih menjadi mahasiswa.
“Di UI, pengajian jenis-jenis ini memang mendominasi. Mereka berkumpul, sedikit orang, ngaji secara ekslusif,” ucapnya, melansir Terkini.id --jaringan Suara.com.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 13 Teroris Jamaah Islamiyah, Buntut Bom Gereja
Eko menjelaskan, dalam berbagai forum pengajian yang diikuti Krisna, banyak diajarkan semangat intoleransi.
“Pengajian jenis itu, biasanya mengajarkan perasaan rendah diri dan tertindas pada jemaahnya,” kata Eko Kuntadhi.
“Bahwa Islam sedang ditindas, Islam sedang disingkirkan, Islam sedang membutuhkan para jihadis untuk membelanya,” lanjutnya.
Secara tidak langsung, ujar Eko, para audiens yang mengiktui pengajian itu didoktrin seolah-olah untuk membela agama.
“Nah, Krisna ini, anak muda yang tadinya polos, tercuci kepalanya, ia memupuk kebencian dalam dirinya akibat doktrin para murabi yang mengajarkan agama yang terus membombardinya dengan semangat membenci kelompom lain,” ujarnya.
Tidak hanya Krisna, Eko juga menyebutkan nama-nama teroris lainnya yang kisahnya hampir sama dengan Krisna.
Ia juga menyinggung Kurnia Widodo, pelaku bom Jawa Barat dan Dita, pelaku bom bunuh diri Surabaya tahun 2018.
Eko mengatakan, Kurnia adalah lulusan Teknik Kimia ITB dan Dita adalah lulusan Teknik Kimia ITS.
“Widodo dan Dita saat mahasiwa juga aktif di pengajian ekslusif kampus. Di sanalah awalnya disematkan bibiy intoleran di dalam kepala para mahasiswa itu,” ujar Eko Kuntadhi.
Berita Terkait
-
Kabar Bahagia! Samsung Galaxy S24 akan Rasakan One UI 7 Bulan Depan
-
Oppo Sindir One UI Samsung, Klaim ColorOS 15 Lebih Lancar
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Pakar Politik UI Desak Pilkada Ditunda jika Hanya Ada Paslon Tunggal: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024