SuaraBatam.id - Vaksinasi yang digelar Pemerintah kota Batam dengan bekerja sama bersama beberapa pihak di GOR Tumenggung Abdul Jamal beberapa saat lalu menimbulkan kerumunan.
Tidak hanya itu, bahkan sempat terjadi aksi saling dorong hingga warga yang antre nampak sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan hingga berdesak-desakan.
Salah satu video yang viral diunggah oleh akun Facebook Mardianto di Grup Wajah Batam. Ia menyayangkan adanya antrean tersebut.
Menurutnya vaksinasi yang seharusnya bisa membantu masyarakat untuk melawan wabah virus corona justru bisa menyebabkan makin luasnya penularan jika ada salah satu warga yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Tak Gentar, Jerinx SID Kembali Semprot BCL Usai Umumkan Positif Covid-19
"Mohon ijin numpang tanya warga batam, itu kan ada acara vaksin masal di lapangan temenggung abdul jamal, yg saya mau tanya begitu banyak nya antrian vaksin ada berapa orang dokter pelaksana atau petugas vaksin nya, ada kah 50 dokter atau petugas vaksin nya hadir di temenggung itu...kalau petugas vaksin nya cumah 2 atau 3 orang maka kacau carut marut seperti vedio itu lah jadi nya antrian padat sesak," tulis pengunggah.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan beragam respon dari warganet. Mereka ramai-ramai mempertanyakan sistem vaksinasi hingga bisa terjadi antrean seperti itu.
"Hahaha...giliran orang mau buat acara seperti pernikahan dll dilarang padahal protokol kesehatan..pas vaksin masal anteng aja seperti tidak ada apa apa.,padahal disana jelas krumunan dan tidak jaga jarak," ujar warganet.
"Lucu ya, negeri kita,lucu skali malahan. Katanya tidak boleh ada kerumunan ini itu di batasi semuanya,tpi nyatanya pemerintahanya sendiri yg melanggar ketetapan tersebut,jdi di mana letak konsep,memutus mata rantai korona," sebut netizen lainnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta maaf atas terjadinya antrean warga dalam pemberian vaksin COVID-19 di Temenggung Abdul Djamal.
Baca Juga: PKS Desak Pemerintah Masukan Vaksin Nusantara ke Konsorsium Riset Covid-19
"Mohon maaf lahir batin. Kami mengundang semua orang, mengaturnya sulit, maka beberapa hari kemarin terjadilah desakan," kata dia, Rabu (16/6/2021)
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional
-
Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?