Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 17 Juni 2021 | 09:53 WIB
Pulau Tolop Batam, Ziarah Ulama Kerajaan Samudera Pasai dan Keturunan Rasulullah
Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop di sebelah utara ada makam ulama Kerajaan Samudera Pasai sekaligus keturunan Rasulullah bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub (Ist/Wawan Creat)

Meski belum ditemukan bukti tertulis yang menyebutkan riwayat dan silsilah Syekh Syarif Ainun Naim di era Kerajaan Samudra Pasai maupun Kerajaan Malaka yang sudah memeluk Islam pada waktu itu, masyarakat sekitar Pulau Tolop diajak oleh KH. Nur Hamim untuk melestarikan makam itu sebagai bagian jejak bersejarah penyebaran Islam di Nusantara. 

Usai ekspedisi perdana KH. Nur Hamim bersama muridnya itu, selang beberapa hari dilakukan kegiatan membersihkan area makam secara bergotong royong dengan melibatkan beberapa masyarakat Belakang Padang.

Berkat inisiasi KH. Nur Hamim bersama sebagian masyarakat sekitar dari Belakang Padang secara swadaya memugar makam yang awalnya hanya berupa bangunan gubuk berukuran kecil menjadi tempat ziarah lebih layak.

Tidak lama setelahnya, dengan mengandalkan dana sumbangan dari para dermawan dan perhatian pemerintah sekitar makam itu kini dijadikan salah satu destinasi wisata religi di Belakang Padang, Batam.

Baca Juga: Nasib Rupiah di Makam Sunan Giri yang Makin Terhimpit di Tengah Pandemi

Apabila Anda penasaran dan ingin berziarah, saat ini kondisi area makam Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub yang berada di atas bukit Pulau Anak Tolop sudah cukup bagus dan nyaman. Di sana Anda akan mendapatkan lanskap pemandangan alam yang masih asri khas kepulauan dan bisa juga melihat gedung-gedung tinggi yang berada di Singapura.

Kini makam itu sudah dipasangi kijing dan batu nisannya diukir nama Syekh Syarif Ainun Naim beserta perkiraan tahun wafat beliau pada 1503 masehi.

Untuk bisa mencapai ke sana, Anda bisa berangkat dari pelabuhan pompong yang ada di Belakang Padang maupun pulau-pulau berpenghuni sekitarnya. Rata-rata tarif transportasi wisata religi ini cukup terjangkau untuk sekali perjalanan bolak-balik.

Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah

Baca Juga: Napak Tilas Penyebaran Islam Nusantara di Museum Sunan Giri Gresik

Load More