Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 14 Juni 2021 | 15:09 WIB
Ilustrasi lelaki memegang pisau/penikaman. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Kasus penikaman karyawan gudang Timberindo Interior di Bengkong Telaga Indah Blok K2, Bengkong Sadai, Batam bernama Zulpan (48) pada Sabtu (12/6/2021) terus ditelusuri kepolisian.

Terbaru, pelaku yang diketahui bernama Anto mengaku merencanakan perbuatannya tersebut lantaran kerap dibully korban dan beberapa rekan kerjanya.

"Peristiwa kemarin akumulasi sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku kerap dibully oleh korban dan beberapa rekan korban di gudang tersebut," kata Kapolsek Bengkong melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Aipda Rio Adrian, saat ditemui Suarabatam.id di kantornya, Senin (14/6/2021).

Ia yang menetap di lokasi gudang dan bekerja sebagai petugas kebersihan di lokasi tersebut mengaku kesal karena setiap hari dihina gegara pekerjaannya dan tinggal di lokasi itu.

Baca Juga: COVID-19 di Batam Melandai Selama 2 Pekan Juni 2021

"Jadi cekcok antara pelaku dan korban bukan hanya terjadi di hari naas itu terjadi. Sebelumnya, dia juga sering bersitegang dengan beberapa pekerja lain juga," ujar dia.

Pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban diketahui sudah disiapkan pelaku jauh-jauh hari dan disimpan di kamarnya.

"Pelaku juga memiliki niat untuk mencelakakan beberapa pekerja lain selain korban," ungkapnya.

Ironisnya, usai menikam kenalannya tersebut, pelaku nampak berjalan santai meninggalkan lokasi.

Aipda Rio Adrian mengatakan, pelaku hanya berjalan santai hingga ke kawasan Cahaya Garden sembari menunggu untuk diamankan oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Jlep! Zulfan Ditusuk di Bengkong Telaga Indah Batam, Pelakunya HH Sudah Ditangka

"Setelah menikam korban, dia (pelaku) hanya jalan santai saja. Dia gak ada niat melarikan diri. Makanya terpantau oleh security juga pelaku jalan sampai kesana," tuturnya.

Load More