
SuaraBatam.id - Wacana Pemerintah Pusat dalam menaikkan harga pajak pertambahan nilai (PPN) dari bahan pokok atau sembako, disinyalir akan mempersulit para pedagang terutama di pasar tradisional.
Hal ini diakui oleh beberapa pedagang di Pasar Basah Tiban Center, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/6/2021) sore.
Farhan salah satu pedagang di pasar itu mengungkapkan, wacana Menteri Keuangan tersebut hanya akan menghancurkan hidup para pedagang.
Diakuinya, sebelum kebijakan tersebut disahkan, yakni saat ini harga ikan bahkan belum bisa menyentuh harga normal sejak Idul Fitri 1442 Hijiriah kemarin.
Baca Juga: Bahan Pokok Diwacanakan kena Pajak, Pedagang: Pemerintah Mengada-ngada
"Harga ikan benggol sekarang Rp33 ribu, dari sebelumnya Rp 25 ribu. Ikan tongkol paling mahal Rp35 ribu. Sotong dan cumi udah Rp 85 ribu, dan udang paling mahal bisa Rp 105 ribu per kilo sekarang," paparnya saat ditemui Suarabatam.id di area pasar.
Terlebih, kekosongan stok dan pandemi yang masih belum selesai hingga saat ini, masih menjadi faktor kuat naikknya harga ikan saat ini.
"Kalau nanti dinaikkan lagi, bisa hancurlah kami di pasar ini," imbuhnya.
Kenaikan item bahan pokok lain juga diakui Wati yang merupakan pedagang telur. Ia menuturkan, saat ini harga telur mengalami kenaikan sejak dua hari lalu.
Untuk telur ayam yang berukuran sedang, dijual dengan harga Rp18 ribu per pack yang berisi 10 butir. Sementara untuk harga telur ayam berukuran kecil, sudah di harga Rp17 ribu per 10 butir.
Baca Juga: Dagangan Pizza Nggak Laku, Pria Ini Jadi Sorotan Usai Lakukan Hal Tak Terduga
"Kalau beli per papan yang besar ini Rp 58 ribu dan yang lebih kecilnya Rp 43 ribu," ungkapnya.
Untuk harga bahan pokok lain seperti bawang putih diakui masih dalam harga normal di angka Rp 28 ribu, walau demikian harga bawang merah jawa telah mengalami kenaikan sebesar Rp 30 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 28 ribu.
"Bawang yang naik cuma bawang merah dari jawa, itupun karena pengiriman aja sering telat," papar Wawan pedagang sayur mayur di pasar Tiban Center.
Kemudian untuk harga minyak goreng berdasarkan merk diantaranya, merk Jujur dijual dengan harga Rp7.500 per liter dan minyak goreng Bimoli dijual Rp13 ribu per liter.
Harga garam beryodium merk Dolphin masih normal yakni Rp 2.500 untuk kemasan 250 gram, dan Rp 6.500 untuk kemasan 1 kilogram.
"Kalau untuk eceran kita hanya jual untuk gula pasir. Bahan pokok lain kita memang jual yang udah ada merk. Kayak mentega disini hanya ada yang merk For Vita, harganya Rp 5 ribu yang ukuran 250 gram," terangnya.
Namun, penurunan harga justru terjadi pada daging ayam segar. Umi salah satu pedagang ayam di pasar Tiban Center mengaku, bahwa saat ini harga jual ayam segar sebesar Rp 33 ribu per kilogram, dan ayam beku Rp 35 ribu.
"Itu udah turun bang, kemarin kan harganya sampe Rp 40 ribu yang segar. Tapi memang masih dicari orang sih," terangnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Seret, Orang RI Lebih Pilih Bekerja Informal dengan Jualan Makanan dan Minuman Ringan
-
Donald Trump Pasang Tarif 100% untuk Film Asing di Bioskop AS
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Janji Presiden Prabowo Bakal Kaji Pajak di Depan Massa Buruh: Kalau Sedikit-sedikit Boleh Dong
-
Daftar Harga BBM Pertamina Setelah Pajak di Jakarta Turun
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Yann Sommer: Pahlawan Datang dari Kesuksesan Inter Milan 'Kadali' MU
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
-
Bawa Inter Milan ke Final, Bek Berdarah Jawa Ini Luapkan Emosi
-
Simone Inzaghi Masterclass: Dibalik Remontada Inter Milan Singkirkan Barcelona
-
Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan