SuaraBatam.id - Saat ini semakin banyak perusahaan teknologi yang melakukan initial public offering (IPO) memberi manfaat positif bagi perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk jika entitas gabungan Gojek dan Tokopedia (GoTo).
Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara mengatakan, GoTo jadi salah satu perusahaan yang ramai diperbincangkan untuk IPO, pasalnya mereka adalah Decacorn, sehingga perlu menjadi perhatian bagi BEI terkait kemampuan penyerapan pasar.
Bila GoTo masuk ke pasar modal maka valuasinya bisa mencapai 20 miliar sampai 30 miliar dolar AS. Seandainya saham yang dilepas kepada publik sebesar 10 persen dari valuasi, maka nilainya mencapai 2 miliar - 3 miliar dolar AS atau setara Rp28 triliun.
"Dengan angka sebesar itu akan sulit hanya IPO di Indonesia. Perlu dual listing supaya bisa terserap," kata dia dalam siaran pers, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Presdir BCA: Menyedihkan, 90 Persen Barang di e-commerce Indonesia Adalah Produk Impor
Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) periode 2014 – 2019 itu menyatakan dukungannya agar perusahaan Fintech Indonesia bisa melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa isu perusahaan teknologi bottom line, yakni belum mencatatkan laba dan tidak memiliki tangible assets bernilai besar, namun memiliki pertumbuhan bisnis yang sangat tinggi.
"Perlu adanya penyesuaian parameter bagi eligibilitas perusahaan teknologi untuk melakukan IPO terkait performa bisnis, keuangan, tangible assets dan lain sebagainya dengan tetap memperhatikan aspek fairness bagi perusahaan konvesional,” kata dia.
Saham teknologi
Inisiator dan Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc) Mirza Adityaswara berpendapat, sejak dua tahun terakhir terjadi fenomena pasar modal di berbagai negara maju digerakkan oleh saham teknologi.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Pembelian Perabot Rumah Tangga Meningkat Sampai 2 kali Lipat
Hal serupa juga berpotensi terjadi di Indonesia, sejalan tingginya minat investor global untuk pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia dengan market besar.
"Karena itu, IPO perusahaan teknologi nasional memiliki arti strategis bagi arah ekonomi digital nasional termasuk membuka akses yang lebih luas dan likuid bagi investor global maupun nasional untuk menanamkan modal di perusahaan teknologi nasional," ungkap dia kepada Antara.
Mirza yang sebelumnya menjabat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) melihat inisiatif Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mendorong perusahaan digital Indonesia go public.
Ekonom Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menjelaskan, IPO perusahaan fintech dan perusahaan teknologi Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Investor Indonesia pun bisa punya kesempatan memperkaya aset yang dipunyai dengan tambahan aset perusahaan teknologi," jelasnya.
Anggota IFSoc dan Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko, menambahkan, kolaborasi Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo tak hanya bermanfaat bagi perusahaan tapi juga untuk publik dengan adanya IPO.
"Nantinya bila mereka IPO juga berdampak positif bagi perekonomian," ucap dia.
Berita Terkait
-
Fitur Live Streaming di TikTok Dongkrak Penjualan Naik 30 Kali Lipat
-
OJK Minta Perusahaan Properti Cari Dana di Pasar Modal Biar Muluskan Program 3 Juta Rumah
-
Emiten Afiliasi Mantan Menteri BUMN (OBAT) Resmi IPO, Kantongi Rp59,5 Miliar
-
Ojol Besutan Muhammadiyah Tak Pungut Biaya Layanan, Gojek-Grab Patok 30 Persen
-
MIND ID dan Inalum Siap IPO, Erick Thohir Targetkan Jadi Perusahaan Kelas Dunia
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!