SuaraBatam.id - Ratusan pasien OTG (orang tanpa gejala) Covid-19 telah dipulangkan usai menjalani karantina di Asrama Haji, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.
Adapun pemulangan para pasien ini, setelah melalui menunjukkan hasil negatif dari test antigen yang dilalui oleh para pasien.
Walau telah dipulangkan, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerangkan bahwa para pasien tersebut juga wajib melalui PCR Test agar dinyatakan aman dan dapat kembali melakukan aktivitas harian.
"Kenapa kita test lagi pakai PCR karena untuk memberikan kenyakinan dan keamanan juga bagi sang pasien," terangnya, Sabtu (5/6/2021).
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Keterisian Ruang ICU Covid-19 di Pontianak Capai 80 Persen
Sementara mengenai alasan penggunaan Antigen Test, selain telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat, hal ini juga sebagai upaya menghindari penumpukan di Asrama Haji melihat semakin bertambah nya pasien OTG saat ini.
Amsakar juga mengingatkan bahwa bagi para pasien alumni Asrama Haji, wajib untuk tetap melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil PCR Test yang dilakukan oleh pihak BTKL-PP Batam.
"Bagi pasien alumni Asrama Haji yang sudah diperbolehkan pulang, apabila Tes PCRnya positif akan diawasi oleh Kapus dan PPKM setempat," paparnya.
Amsakar kemudian melanjutkan, dari keseluruhan pasein pulang tersebut baru 97 pasein yang telah mendapatkan hasil dengan rincian 63 orang hasil PCRnya negatif dan 34 orang yang tes PCRnya masih positif, sementara 222 pasien lagi masih dalam status menunggu.
"Ini data per, Jumat (4/6/2021) kemarin. Sisanya masih menunggu hasil PCR," lanjutnya.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Singkawang, Ruang Isolasi Pasien Penuh
Bagi para pasein tersebut, Amsakar melanjutkan jika kondisi pasien semakin memburuk, Amsakar berharap mereka kembali diisolasi sesuai dengan keadaannya, dengan kembali ke Asrama Haji ataupun dirujuk ke Rumah Sakit.
Sementara itu, berdasarkan data Jumat (4/6/2021) hingga pukul 14.15 WIB, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 status OTG yang diisolasi di Asrama Haji telah mencapai 278 orang.
Dengan adanya tambahan 77 pasien OTG yang kini juga masuk dalam daftar tunggu.
Namun dari total daftar tunggu ini, diketahui ada 34 pasien yang tidak akan masuk ke dalam Asrama Haji dikarenakan mengaku akan menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
"Dari 77 pasien ada 34 orang tidak dijemput. Diawasi oleh Kepala Puskemas Kelurahan. PPKM lebih intens lagi memantau kerumahnya," kata Amsakar.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
Terkini
-
Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan