
SuaraBatam.id - Kasus pencabulan yang dilakukan seorang paman berinisial SP (40) terhadap keponakannya berinisial R (16) hingga hamil menggegerkan warga Sragen.
Tersangka beralasan, istri yang bekerja menjadi TKW sejak sembilan tahun lalu membuatnya sulit menyalurkan kebutuhan seks-nya. Ia juga disebut-sebut kerap memperlihatkan gelagat aneh.
Kediaman tersangka dan korban memang saling berhadapan. Bahkan, R sejak kecil sudah akrab denganputri tersangka hingga kerap bermain bersama di rumah tersangka.
Hingga suatu hari, saat korban tengah bermain di rumah tersangka, SP tiba-tiba memaksa R melakukan hubungan layaknya suami istri. Ironisnya, aksi bejat itu dilakukan SP di hadapan anaknya sendiri, I.
Baca Juga: Sinetron Zahra Ramai Diprotes, Pemeran: Kalau Ga Suka Tinggal Skip
“Saat itu, R masih kelas VI SD. Dia dibekap mulutnya hingga tak bisa teriak,” ujar Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (4/6/2021).
Korban sendiri ditinggal kedua orang tuanya merantau ke luar Pulau Jawa dan tinggal bersama neneknya. Ia pernah menceritakan hal yang dilakukan SP pada dirinya kepada sang nenek, namun neneknya hanya menganggap itu gurauan.
SP diketahui sudah lima kali mencabuli R. Beragam cara dilakukan mulai menjanjikan uang jajan dan lain sebagainya. Kebejatan pelaku terbongkar saat korban berusia 16 tahun diketahui hamil.
Tidak hanya kepada R, ternyata aksi tidak terpuji dari SP itu juga pernah dilakukan kepada I yang menjadi anaknya tersediri. Bedanya, SP tidak pernah menyetubuhi I.
Sp diam-diam kerap mengambil foto dan merekam video anaknya yang masih berusia belasan tahun itu ketika dia sedang mandi.
Baca Juga: Resmi! Sinetron Zahra Dilaporkan ke KPI, Dinilai Promosi Pedofilia
“Anaknya sendiri juga sudah kami periksa sebagai saksi. Selama ini dia juga sudah risih dengan perbuatan ayahnya sendiri yang kerap mengambil foto atau video saat ia mandi. Bahkan, anaknya mengaku ikhlas kalau ayahnya dipenjara karena perbuatannya sendiri. Meski ayahnya salah, dia tidak membelanya,” ujar Iptu Ari Pujiantoro, melansir Solopos.com (jaringan Suara.com).
Berita Terkait
-
Tega! Sering Rekam Anaknya Sendiri Saat Mandi, Paman di Sragen Tega Cabuli Keponakan
-
Resmi! Lea Ciarachel Didepak dari Sinetron Zahra, Diganti Hanna Kirana
-
Mana yang Lebih Memuaskan, Hubungan Seks Seminggu Sekali atau Lebih?
-
Sinetron Zahra Dikecam karena Dianggap Promosi Pedofilia, Apa Gejala Gangguan Ini?
-
Didepak dari Sinetron Zahra karena Promosi Pedofilia, Lea Ciarechel: Mohon Maaf Banget
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!