SuaraBatam.id - Hingga saat ini, masyarakat Desa Mentuda belum bisa melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Kabupaten Lingga melalui darat meski berada di satu pulau dengan Pulau Lingga.
Hal ini karena pembangunan akses jalan darat menuju Desa Mentuda yang melalui Desa Kelumu belum selesai dibangun.
"Sekarang baru dibuka jalan dari Kelumu menuju Mentuda. Tapi baru sekitar 2,5 kilometer (km)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, Novrizal kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Senin (31/5/2021).
Ia melanjutkan, dari 2,5 km jalan yang sudah dibuka, 1,5 km diantaranya dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Sementara sisa 1 km dibangun lewat program karya bakti TNI AD.
Baca Juga: Pembangunan Pasar Induk Mangkrak, Ini Penyebabnya
"Lebih kurang 7 km lagi untuk tembus ke Desa Mentuda. Nanti kita akan koordinasi sama Pemprov, apakah mereka atau kita yang kerjakan," sebutnya.
Dijelaskan Novrizal, saat ini pihaknya sedang mengurus terkait pembebasan kawasan hutan terlebih dulu agar selanjutnya pengerjaan fisiknya dilakukan kembali.
"Karena titik yang akan dilewati selanjutnya masuk dalam kawasan hutan lindung. Makanya perizinannya kita selesaikan. Jadi sekarang masih proses untuk pelepasan kawasan hutan ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, warga Desa Mentuda sudah sejak lama mendambakan akses jalan darat menuju Daik sebagai Ibu Kota Kabupaten Lingga. Hal itu untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh.
Pasalnya, saat ini warga desa tersebut harus menempuh perjalanan laut dengan memakan biaya yang cukup besar.
Baca Juga: Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Siap Dibangun di KIT Batang
Berita Terkait
-
MTs Pembangunan Jakarta Sukses Gelar Altrev 2024, Diikuti 100 Sekolah se-Jabodetabek
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam