Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 27 Mei 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraBatam.id - Andri nampak tertunduk saat petugas kepolisian menginterogasinya terkait pembunuhan yang ia lakukan terhadap istrinya pada Kamis (27/5/2021) malam.

Sebelum perselisihan berujung maut terjadi, korban bahkan beberapa kali mencoba memancing amarah pelaku.

Seperti memperlihatkan dokumen rumah yang telah diubah nama dan mencakar badan pelaku. Korban juga mencakar pelaku saat hubungan badan.

Amarah pelaku akhirnya meledak setelah permintaan mengakhiri hubungan dengan selingkuhan tidak digubris oleh korban.

Baca Juga: Kasus Suami Bunuh Istri Usai Hubungan Intim di Batam, Polisi: Ada Dugaan Perselingkuhan

"Bahkan istri saya sempat menentang saya dan akhirnya saya khilaf mas, dan dia saya cekik sampai tidak bergerak lagi dalam keadaan bugil," ujarnya.

"Sekarang saya menyesal mas," kata dia.

Amarahnya tak lagi terbendung usai sang istri berali-kali meminta cerai karena diduga ingin menikah dengan pria selingkuhannya.

"Saya tahu hal itu dari anak saya mas, istri saya sering bawa pria lain ke dalam rumah," ujar dia.

Tindakan membawa sang seligkuhan ke dalam rumah, diakuinya selalu terjadi saat Andri tengah bekerja di salah satu bengkel cat mobil yang berada di kawasan Batam Center. 

Baca Juga: Ini 5 Alasan Pasangan Bisa Selingkuh Berkali-kali, Mending Pisah!

Sang istri juga sering melakukan penganiayaan pada anaknya. Bahkan hingga anaknya mengalami luka parah pada bagian mulut. Diakuinya, karena sering berselingkuh, korban lantas kerap meminta cerai kepada pelaku.

"Tadi malam adalah puncaknya, saat saya pulang kerja bahkan saya sudah lihat ada dokumen rumah yang tadinya atas nama saya sudah berubah jadi nama dia," terangnya.

Load More