
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam ini, bahkan mengaku bahwa tidak mengetahui identitas warga Batam yang dinyatakan terpapar varian baru tersebut.
Hal ini diakuinya menjadi kendala utam bagi Tim Gugus Kota Batam, dalam melakukan tindakan cepat dalam melakukan antisipasi penyebaran varian baru di masyarakat.
"Nomor sampel nya saja kami tidak ada dikasih tau. Kami tidak tahu dia sampel dari faskes yang mana. Apabila BTKLPP dan Dinkes Provinsi yang mau pegang bara api silahkan saja. Tapi tetap mereka harus bertanggungjawab," tegasnya.
Didi mengakui bahwa saat ini pihaknya tidak mengetahui mengenai identitas pasien yang dinyatakan terpapar virus Corona B117, yang dimaksud oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Muhammad Bisri melalui media massa.
Baca Juga: Identitas Mayat Misterius di Drainase SPBU Mediterania Batam Terungkap
"Kita baru tahu melalui media massa, kita tidak pernah diberitahu baik dari BTKLPP maupun Dinkes Provinsi. Bagaimana mau lakukan tracing," paparnya.
Mengenai proses informasi dan pengecekan sampel, Didi menuturkan bahwa hal ini menjadi tanggungjawab dari pihak BTKLPP yang langsung mengirimkan contoh sampel ke Litbangkes Kemenkes RI.
Dari sana hasil pemeriksaan sampel, juga biasanya hanya dikirim langsung kepada BTKL-PP Batam, dan juga Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Mengenai hasil ini, pihak Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam juga diakuinya tidak pernah menerima surat pemberitahuan resmi, ataupun tembusan apabila hasil sampel menunjukkan hasil temuan varian baru.
"Minimal kalau tidak bisa melalui surat resmi kan bisa dikasih tahu melalui pesan singkat atau telepon. Kalau mereka yang mau bertanggungjawab silahkan saja," tegasnya.
Baca Juga: Warga Kepri Terpapar Varian Baru Virus Corona B117 asal Inggris
Kurang harmonisnya komunikasi antar instansi ini, juga menjadi kendala dalam melakukan tracing terhadap warga Batam lain yang melakukan kontak dengan pasien yang dinyatakan terpapar varian virus corona B117.
"Dari awal mengenai pengiriman sampel hingga hasil keluar kami tidak pernah tahu. Kalau mereka yang mau pegang bara api nya silahkan saja," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa menyebutkan kurang harmonisnya komunikasi ini disebabkan saat ini pihak BTKL-PP Batam tidak pernah dilibatkan dalam rapat penanganan Covid-19 di tingkat Kota Batam.
"Sebenarnya bukan kurang, kita sendiri malah tidak pernah diundang. Rapat terakhir pas itu aja tentang program tindakan," jelasnya.
Hal ini diakuinya berbeda dengan awal dibentuknya Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam, yang selalu melibatkan BTKL-PP dalam rapat koordinasi yang berlangsung dua hingga tiga kali dalam sebulan.
"Dulu masih sering rapat bersama. Saat ini apabila ada rapat kami tidak pernah dilibatkan kembali," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kembali Terjadi! Admin Arisan Online Asal Batam Bawa Kabur Uang Milyaran
-
Ratusan Orang Positif COVID-19 di Batam Selasa Hari Ini
-
SAH! Endang Abdullah Akan Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Tanjungpinang
-
Warga Batam Positif Virus Corona B117, Dinkes Kepri: Ini Sudah Menyebar
-
Identitas Mayat Misterius di Drainase SPBU Mediterania Batam Terungkap
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!