SuaraBatam.id - Seorang warga Batam positif virus corona B117 atau virus corona varian baru dari Inggris. Dinas Kesehatan Kepulauan Riau meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau Mochamad Bisri. Dia menduga peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Kepri akibat varian baru. Sebelumnya memang ada temuan varian baru B117 di Batam.
“Hal ini menjawab pertanyaan mengenai peningkatan kasus di Kepri,” ujar Bisri saat dihubungi, Senin (24/5/2021) kemarin.
Ia menjelaskan varian baru B117 memiliki sifat yang penyebarannya lebih cepat. Sebelumnya Bisri sudah mencurigai adanya varian baru tersebut di Kepri karena peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
Baca Juga: 596 Warga Jakarta Reaktif Covid-19 Usai Mudik
Oleh karena itu, Ia meminta Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) mengirimkan sampel untuk test Whole Sequencing Genome (WGS).
“Saya khawatir ada strain baru, karena melihat tren kasus sekarang ini, setelah tiga minggu ini baru diketahui dan benar ada strain baru,” katanya.
Terhadap satu kasus yang ditemukan tersebut, Bisri mengatakan upaya tracing (penelusuran kontak) tetap dilakukan seperti biasa seperti menangani kasus Covid-19 pada umumnya.
Namun Ia mengakui jika tracing dilakukan, maka kasus Covid-19 juga semakin banyak yang ditemukan. “Karena semakin cepat menular, semakin banyak yang positif,” kata dia.
Akan tetapi saat ini, Kepri mengalami keterbatasan untuk melakukan PCR test karena jumlah alat PCR yang terbatas. Seperti di RSAT Tanjungpinang, alat PCR mengalami kerusakan.
Baca Juga: Muncul 5 Kasus Covid-19, Australia Berlakukan Pembatasan di Melbourne
“(Alat PCR test) Di BTKL juga overload,” kata dia.
Pihaknya meminta izin kepada Wakil Menteri Kesehatan untuk memakai Rapid Antigen, dalam upaya tracing. “Dan kami sudah diberikan izin untuk pakai antigen,” katanya.
Bisri juga menambahkan karena temuan varian baru ini ditemukan dari warga Batam, maka varian tersebut sudah mulai menyebar. Ia menegaskan kasus tersebut harus segera ditangani dengan cepat.
“Siapa yang bawa masuk, tidak penting lagi, ini sudah menyebar, harus ditangani,” ucapnya.
Sebelumnya BTKL-PP mengkonfirmasi varian baru jenis B117 yang berasal dari Inggris telah ditemukan di Batam.
Temuan tersebut berasal dari 131 sampel genom yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pada 29 April 2021.
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya