Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Mei 2021 | 17:20 WIB
Jasad Orang Islam Dibakar di Batam Dituduh COVID-19, Putri Menangis
ILUSTRASI pasien COVID-19. [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

Pengambilan jenazah sempat diundur beberapa kali. Padahal kuburan yang berada di TPU Air Raja, Tanjungsengkuang sudah disediakan, liang lahat sudah digali untuk menguburkan Abdul Hanif.

"Keluarga sudah ke sana membawa mobil jenazah namun diundur lagi (pihak rumah sakit)," ujar Ahmad.

"Disuruh tunggu, waktu diundur-undur oleh pihak rumah sakit, harusnya pada Sabtu (23/5/2021) pukul 20.00 WIB jenazah sudah bisa dibawa, kemudian diundur lagi hingga keesokan harinya," kata Ahmad.

Namun keesokan harinya ketika hendak dijemput, pihak keluarga mendapatkan informasi yang tak masuk akal, jenazah sudah tertukar dan saat ini sudah menjadi abu karena telah dikremasi.

Baca Juga: Tertukar, Jasad Orang Islam Dibakar, Keluarga Sholatkan Abu Jenazah

Hal ini yang membuat keluarga Abdul meradang. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit.

Keluarga tak terima dengan sejumlah penjelasan yang disampaikan pihak rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah tertukar di RS Bhayangkara Batam. Jenazah tersebut milik warga melayu beragama muslim tertukar dengan jenazah warga Tionghoa non muslim.

Namun jenazah muslim malah sudah dikremasi oleh pihak keluarga yang beragama non muslim. Diperkirakan pihak keluarga lainnya tersebut tidak memeriksa sebelum dilakukan kremasi, karena diduga jenazah dalam kondisi Covid sebelum meninggal.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Dokter Novita ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar terhadap peristiwa tersebut.

Baca Juga: Jasad Orang Islam di Batam Dibakar karena Tertukar dengan Jasad COVID-19

"Langsung ke Kabidhumas saja biar satu pintu," ujar Dokter Novita ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (23/5/2021) malam.

Sementara itu, kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt belum membalas pesan WhatsApp yang telah dilayangkan oleh Batamnews.

Load More