Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Mei 2021 | 16:58 WIB
ILUSTRASI kremasi jasad COVID-19. [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

SuaraBatam.id - Jasad orang Islam dibakar di Batam akhirnya disholatkan. Keluarga sholatkan abu jenazah.

Sebab jasad Abdul Hanif (43) sudah dibakar dan menjadi abu. Jenazah COVID-19 tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Kini pihak keluarga mendiang Abdul Hanif akhirnya mengikhlaskan. Hal ini setelah pihak keluarga jenazah lainnya yang non muslim mengkremasi jenazah Hanif.

Insiden itu pun tak diduga sebelumnya. Diduga jenazah satunya dalam kondisi Covid sehingga tidak dicek sebelum dikremasi.

Baca Juga: Jasad Orang Islam di Batam Dibakar karena Tertukar dengan Jasad COVID-19

Keluarga berencana mengambil sisa-sisa abunya untuk disholatkan sebelum dikuburkan.

Perwakilan pihak keluarga, Masrur Amin, mengatakan pihak kepolisian dan keluarga mendiang sudah mengadakan mediasi untuk mencari jalan tengahnya.

"Jadi tadi pihak kepolisian sudah kunjungan untuk menemui keluarga mendiang (Abdul Hanif)," ujar ketua Kumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu.

Keluarga akhirnya mengikhlaskan atas peristiwa tersebut. Kemudian pihak keluarga juga tidak menuntut jalur hukum atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah tertukar di RS Bhayangkara Batam. Jenazah tersebut milik warga melayu beragama muslim tertukar dengan jenazah warga tionghoa non muslim.

Baca Juga: Kuburan Dekat SD, Warga Bakar Makam Jasad Pasien COVID-19

Namun jenazah muslim malah sudah dikremasi oleh pihak keluarga yang beragama non muslim.

Diperkirakan pihak keluarga lainnya tersebut tidak memeriksa sebelum dilakukan kremasi, karena diduga jenazah dalam kondisi Covid-19 sebelum meninggal.

Load More