SuaraBatam.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengintervensi PT Pelabuhan Kepri lantaran belum menyetor hasil pendapatan dari pemanfaatan kapal MV Lintas Kepri ke kas Pemerintah Provinsi Kepri pada laporan keuangan tahun 2020.
"Tiga masalah ini menjadi catatan kami (BPK) terhadap laporan keuangan Pemprov Kepri 2020," kata Anggota BPK RI Baharullah Akbar di Tanjungpinang, Jumat (21/5/2021).
Dengan adanya temuan, BPK merekomendasikan agar PT Pelabuhan Kepri segera menyetor pemanfaatan kapal Lintas Kepri.
"Pemprov Kepri punya waktu selama 60 hari ke depan untuk menindaklanjuti rekomendasi ini, terhitung hasil pemeriksaan laporan keuangan ini diserahkan," ujar Baharullah.
Baca Juga: Satu per Satu Pejabat Dekat Gubernur Kepri Tumbang Gegara Corona, Ada Apa?
Mengetahui hal ini, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad memastikan akan menindaklanjuti catatan dan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan 2020.
"Saya sudah minta OPD terkait segera menindaklanjutinya," sebut Ansar.
Lebih lanjut, Ansar mengapresiasi tim BPK yang telah merampungkan hasil pemeriksaan laporan keuangan dalam kurun waktu dua bulan bahkan saat situasi pandemi COVID-19.
Dari hasil pemeriksaan laporan keuangan Kepri 2020 yang diserahkan BPK kepada Gubernur dan Pimpinan DPRD Kepri di Pulau Dompak, Kamis (20/5/2021), daerah itu kembali meraih Opini WTP kesebelas secara berturut-turut.
Ansar juga mengapresiasi kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai ujung tombak pengelolaan keuangan daerah.
Baca Juga: Hilang Empat Hari, Balita Berusia 2 Tahun Ditemukan di Semak-semak
Dengan Opini WTP, ia berharap pengelolaan keuangan menjadi lebih baik, transparan dan akuntabel.
- 1
- 2
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Kabar Ada Vaksin Covid-19 Beredar Tanpa Izin, Menteri Muhadjir Tak Percaya
-
BPK Temukan 78 Juta Dosis Vaksin Beredar Tanpa Izin, Muhadjir Effendy: Mustahil
-
BPK Ungkap 78 Juta Dosis Vaksin Beredar Tanpa Izin, Menko PMK: Kalau Ada Mustahil, Semua Tercatat di PeduliLindungi
-
BPK Temukan 6.011 Kasus Laporan Keuangan Pemerintah Bermasalah, Totalnya Rp31,34 Triliun
-
Hasil IHPS II 2021: BPK Temukan Data Kemenkominfo Rawan Bocor
Terpopuler
-
Psikolog Salahkan Pola Asuh Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq karena King Faaz dan Arsy Hermansyah Dijodohkan Warganet
-
Aghniny Haque Ungkap Kejadian Horor Saat Syuting Film KKN Desa Penari: Zona Merah Bikin Merinding
-
Wanita Berpakaian Serba Putih Teror Warga di Lampung, Minta-minta dengan Ancaman Matikan Sakelar dan Senjata Tajam
-
Akan Mengikuti Agama Sang Ayah, Gus Miftah Sebut Azka Corbuzier Berencana Masuk Islam
-
Dirundung Kasus Dugaan Penipuan Sejumlah Artis, Medina Zein Dikabarkan Masuk RS Jiwa, Keluarga: Dia Juga Kena KDRT
-
Belum Dikunjungi Keluarga, Makam Dorce Gamalama Terlihat Tak Terurus dan Warga Setempat Khawatir Ambles
-
Anak Indigo Coba Terawang Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari, Ternyata Gambaran Sosoknya Seperti Ini
-
Buntut Tak Izinkan Abdul Somad Masuk, Sejumlah Akun Pemerintah di Singapura Diduga Diserang Spam dari Simpatisan