Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:55 WIB
Tersangka Heru Arnandi saat diamankan polisi di Batuaji. (ist/Batamnews)

SuaraBatam.id - Pelaku yang menggorok leher wanita panggilan atau PSK online di Hotel Holie, Batuaji, Batam sempat bersembunyi di rumah warga Perumahan Mukakuning Paradise (MKP) Batuaji.

Tersangka bernama Heru itu nekat kabur usai menggorok leher wanita berinisial D yang belum lama ini dikenalnya lewat aplikas MiChat.

Ia nekat menggoroko wanita yang lebih tua darinya itu lantaran bertikai dengannya. Penyebabnya karena beda selisih dalam pembayaran jasa seks.

Diduga keduanya bertengkar karena Heru kurang dalam membayar jasa seks PSK online tersebut. Seharusnya, Heru membayar Rp500 ribu sesuai kesepakatan sebelumnya. Namun, ia hanya membayar Rp400 ribu saja.

Baca Juga: Mantan DPRD Batam Jurado Meninggal Dunia, Sempat Muntah Darah dan Jatuh

Gelap mata, Heru lantas menebas leher wanita itu dan kabur meninggalkan korban yang sudha bersimpah darah. Tangan pelaku juga terluka diduga korban melakukan perlawanan. 

Kejadian itu sempat menimbulkan teriakan dari D yang mengerang kesakitan. Seorang penghuni Hotel Holie ikut mendengar teriakan histeris tersebut dan langsung mencari sumber suara.

Melihat Heru mendadak lari, Ia lantas mengejarnya. Heru lari terbirit-birit ke perumahan MKP yang persis berada di seberang hotel dengan kondisi telanjang dada.

Ia masuk ke perumahan dan terus berusaha kabur. Namun saat kabur tersebut ia bertemu jalan buntu. Heru kemudian memutuskan masuk ke dalam rumah warga dari pintu belakang yang kebetulan tak terkunci.

"Ia dia sempat masuk ke rumah warga dan berniat bersembunyi," ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Wali Kota Batam Tak Terapkan WFH Meski 4 PNS Positif COVID-19

Heru lantas dipergoki pemilik rumah dalam keadaan berlumuran darah. Si pemilik rumah yang ketakutan karena melihat Heru.

"Dipikir mau menyandera anaknya, tapi ternyata pelaku minta tolong," ujar saksi mata.

Seorang laki-laki penghuni rumah kemudian menggiring Heru ke luar rumah. Sampai di luar rumah, warga yang mengejar mendapatkan Heru. Heru akhirnya menyerah karena sudah dikepung warga.

"Cape aku ngejar kamu!" ujar seorang pria yang ikut mengejar Heru.

"Kenapa kau tusuk dia!" teriak warga lainnya.

Saat ditangkap warga, Heru sempat berusaha membela diri. "Kakak itu yang mulai duluan," ujar Heru ketika ditanya warga alasan dia melukai wanita tersebut.

Warga kemudian mengikat tangan Heru dan menggiringnya ke pos sekuriti perumahan.

"Sampai di sana baru dihubungi petugas," ujar saksi mata yang tak mau disebut identitasnya.

Hingga kini, korban tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Batam dalam kondisi kritis. Ia mengalami luka gorok di leher dan di pipi. Polisi saat ini tengah menyidik kasus tersebut.

Load More