SuaraBatam.id - Warga Kota Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) merasa resah dengan aksi warga negara asing (WNA) asal Vietman yang mengemis.
Diketahui, WNA tesebut merupakan tahanan Kantor Imigrasi Kelas II Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Awalnya saya kira mereka mau menanyakan apa, tapi ternyata malah ngemis dan meminta-minta kepada kami," ucap salah seorang warga Ranai, Safrizal dilansir dari laman Batamnews, Senin (17/5/2021).
Dia menceritakan, kejadian bermula ketika ia bersama rekan-rekannya sedang menikmati makan siang di salah satu warung di Jalan DKW. Moh. Benteng, Ranai. Tiba-tiba datang dua orang tahanan WNA Vietnam datang meminta uang.
Baca Juga: Alasan Tiga Pejabat Pemprov Kepri Positif Covid-19, Meski Sudah Divaksin
"Ketika tidak diberi, dia malah duduk ngesot di lantai tak mau pergi. Akhirnya kami kasih uang baru mau pergi," ujarnya.
Selain itu, Safrizal juga melihat, setelah berhasil mendapatkan uang dari dirinya, tahanan itu tak lantas kembali ke kantor Imigrasi, tapi masuk ke beberapa toko dan warung yang ada di sekitar daerah tersebut dan kembali melakukan aksi mengemis tersebut.
"Saya lihat, selain uang mereka juga banyak dapat makanan dan kue-kue. Sepertinya dari hasil meminta-minta juga. Mereka bergerak secara berkelompok untuk meminta-minta ini, satu kelompok dua orang sepertinya," jelasnya.
Aksi para tahanan Vietnam tersebut sontak dapat perhatian masyarakat Ranai. Sebab dinilai sudah mulai meresahkan dan mengganggu ketenangan warga.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan jelas terkait aksi para tahanan Vietnam ini dari pihak Imigrasi Natuna. Sebab selama ini, para tahanan tersebut dibiarkan bebas berkeliaran di Kota Ranai tanpa adanya pengawasan dari pihak Imigrasi.
Baca Juga: Tokoh Pembentuk Kepri Sindir Pendukung Rencana Natuna-Anambas Pisah
Berita Terkait
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
-
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Luncurkan Golden Visa Untuk Gaet Investor Asing Lebih Banyak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam