
SuaraBatam.id - Tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Huzrin Hood mengkritik pimpinan daerah di Kepri.
Dia menyayangkan sikap pimpinan daerah di Kepri yang mendukung rencana Natuna-Anambas pisah dari Kepri. Karena, kata dia, pembentukan Kepri diperjuangkan semua elemen masyarakat.
"Saya sangat menyayangkan (dukungan) pimpinan daerah pada daerah lain di Kepri yang ingin bentuk provinsi sendiri," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Penyelaras Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) ini dilasir dari BatamNews.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, seharusnya pimpinan daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat yang hendak memisahkan diri dari Kepri.
Baca Juga: KM Sinar Mas Terbakar di Laut Natuna, Tiga Orang Luka-luka
"Kita hilangkan semangat untuk memisahkan diri itu, harusnya berpikir bagaimana agar fokus mensejahterakan masyarakat. Saya juga telah datang ke Anambas, ternyata masyarakat di sana tidak menginginkan berpisah dengan Kepri," tutur Huzrin.
Dia mengungkapkan, hal serupa juga sempat terjadi pada tahun lalu. Yakni, terdapat sekelompok masyarakat yang hendak membentuk Provinsi Batam.
Namun keinginan itu dapat diredam karena adanya kesadaran dari masyarakat Batam pesisir yang memiliki perekonomian yang kuat dan tetap ingin bergabung dengan Provinsi Kepri.
"Harusnya pemimpin daerah juga seperti itu, tidak justru mendukung pemisahan diri, sebab pastinya akan timbul masalah baru. Pemimpin daerah fokus saja untuk mensejahterakan masyarakat Kepri," tandasnya.
Baca Juga: Bertambah 194 Kasus, 13.198 Warga Kepri Terpapar Covid-19
Berita Terkait
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!