SuaraBatam.id - Kapal Pukat Lengkong bernama KM Sinar Mas terbakar di Laut Natuna, Sabtu (15/5/2021) pagi. Tepatnya, di perairan Pulau Laut yang berjarak sekitar 7 mil dari sisi Pantai Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Kapal berukuran GT 138 yang berisi 1 nahkoda dan 26 Anak Buah Kapal (ABK) serta berasal dari Tanjung Balai Asahan ini ditemukan hangus terbakar ketika dievakuasi Tim SAR gabungan dan nelayan setempat.
Dikutip dari BatamNews.co.id -- jaringan Suara.com, kebarakan kapal di Natuna itu diketahui dari laporan warga kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna. Laporan itu disampaikan melalui Pos Unit Siaga SAR Kecamatan Pulau Laut.
Kemudian, diketahui kapal tersebut berada di 4°33’39.63” n-107°57’48.25”e dengan radial 160° berjarak 7,40 dari sisi Pantai Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut.
Baca Juga: Bertambah 194 Kasus, 13.198 Warga Kepri Terpapar Covid-19
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Pulau Laut, Koramil, Posal, Dishub, Potensi SAR, masyarakat dan nelayan berhasil mengevakuasi nakhoda dan 26 ABK Kapal KM Sinar Mas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, terdapat tiga orang yang mengalami luka bakar serius akibat peristiwa kebakaran kapal tersebut. Mereka dievakuasi ke RSUD Ranai menggunakan KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS) yang saat itu sedang berpatroli di wilayah tersebut.
"Tiga orang korban telah dibawa oleh KRI menuju Ranai untuk dirawat di RSUD Ranai, karena kapal tersebut kebetulan sedang patroli di perairan Pulau Laut. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Penagi pada pukul 18.30 sore," katanya.
Sementara 24 ABK lainnya telah dievakuasi menuju daratan Kecamatan Pulau Laut, guna perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Ahok Sampaikan Pesan Duka Mendalam Untuk Mendiang Birgaldo Sinaga
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Tak Ada korban Jiwa dalam Kebakaran KM Umsini di Makassar
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!