SuaraBatam.id - Proses panjang pelukisan sketsa potret Raja Isa bin Raja Ali atau Nong Isa, ternyata meninggalkan bekas mendalam bagi sang pelukis.
Seniman lukis asal Batam, Marani (58) bahkan adanya semacam atmosfir sakral dan gaib tatkala merampungkan lukisan Nong Isa yang telah dua bulan lebih dikerjakannya itu.
"Awal sih masih biasa saja, namun hingga revisi ke 40, aura sakral dan mistis nya semakin kental saat mencapai final. Selama melukis potret Nong Isa, beberapa kali saya merasa sekujur tubuh merinding, seperti ada atmosfir yang sakral," ungkapnya, Sabtu (15/5/2021).
Pria kelahiran Belitung ini bersyukur, meskipun prosesnya cukup panjang, namun lukisan yang dibuatnya dapat menjadi bagian dari sejarah Museum Batam Raja Ali Haji.
Baca Juga: Sosok Wajah Sang Sultan Batam Yang Kini Bisa Dinikmati oleh Masyarakat
Marani mengaku melukis potret Raja Ali Haji, dengan menggunakan bubuk arang dan pensil, serta kanvas besar, di kediaman nya yang berada di kawasan Tiban
Proses melahirkan lukisan Nong Isa tersebut menghadirkan pengalaman baru bagi Marani.
Marani menuturkan awal dimulai nya proses lukisan itu dibuat dari penggambaran sosok Nong Isa yang hadir dalam bunga tidur salah satu zuriahnya, yakni Raja Badrillah.
Di mimpi gadis berusia 14 tahun itu, sosok Nong Isa digambarkan berambut agak lebat, bermisai tipis, beralis tebal tapi pendek, hidung mancung sejak dari pangkal, serta berperawakan tinggi.
Marani mengakui mulanya agak kesulitan menangkap gambaran sosok Nong Isa yang memang tidak memiliki peninggalan foto atau potret terdahulu.
Baca Juga: Tips Berbelanja di Batam, Bedakan Barang Asli Atau KW
Sketsa wajah yang semula digambar di atas kertas menggunakan pensil arang itu pun berulang kali direvisi untuk memperoleh kemiripan dengan bayangan ingatan Raja Badrillah yang masih segar membekas.
"Saya melukis sambil mendengarkan uraian Raja Badrillah tentang ciri-ciri Nong Isa dari mimpinya. Potret itu telah direvisi hampir 20 kali sejalan dengan korespondensi dengan yang bersangkutan," papar Marani.
Sketsa pertama yang dikerjakannya tidak seratus persen diterima oleh Raja Badrillah, pasalnya masih ada beberapa ciri-ciri yang kurang mendekati.
Alhasil, Marani pun beberapa kali menggambar ulang potret itu sampai akhirnya mendekati bayangan ingatan Raja Badrillah akan sosok Nong Isa.
Ketika sketsa terakhir telah diterima oleh Raja Badrillah dan dinilai paling mirip dengan bayangannya, Marani pun diminta menghadirkan sketsa tersebut dalam bentuk lukisan hitam putih besar berukuran 120x170cm.
"Lukisan itu saya kerjakan di rumah. Tidak ada kendala, karena sketsa aslinya sudah di-acc oleh Raja Badrillah tanpa revisi lagi," tutur Marani.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
- Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
- Bertolak Belakang dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Kekasih Ammar Zoni Lepas Hijab
- Alex Pastoor: Saya Lebih Senang Jadi Asisten Ronald Koeman
Pilihan
-
Tanpa SIM, Pelajar di Samarinda Tidak Boleh Naik Motor ke Sekolah
-
Kutai Utara dan Sangkulirang, Dua DOB yang Diajukan Kutai Timur untuk Dukung IKN
-
Kembalinya UN Jadi Wacana, Kepala Disdikbud Samarinda: Kami Tunggu Kepastian
-
Perbandingan Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra vs vivo X200 Pro, Duel HP Flagship dengan Kamera Canggih
-
Debut Marselino Ferdinan di Oxford United: Bermain 10 Menit, 1 Kartu Kuning
Terkini
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!
-
HUT ke-129 BRI: Perayaan Serentak di Seluruh Indonesia