SuaraBatam.id - Sebanyak 21 kru Kapal Navigasi Adhara yang sandar di Pelabuhan Kantor Navigasi, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama A.F. Isnaeni mengatakan seluruh kru kapal Navigasi Adhara masih menjalani isolasi di kapal tersebut.
"Nanti ditangani Dinkes Kepri untuk dibawa ke Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Bintan. Mereka akan diisolasi di gedung itu," katanya dilansir dari ANTARA.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang-Bintan, Agus Jamaluddin, mengatakan Gedung LPMP Kepri di Mintan sudah penuh sehingga harus dicari alternatif lain agar kru dan kadet KN Adhara dapat menjalani karantina mandiri.
Baca Juga: 223 Titik Jamaah Salat Idulfitri di Bintan Bakal Diawasi
Berdasarkan arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, 21 kru dan kadet KN Adhara akan menjalani karantina mandiri di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam.
Namun sejak Jumat siang, Satgas Penanganan Covid-19 Kepri kesulitan mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut ke Batam.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadishub Kepri. Jika hari ini tidak mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut, maka seluruh kapal milik Pemprov Kepri akan mengangkut para kru dan kadet KN Adhara," ucapnya.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
"Mari bersama-sama kita jaga diri kita, keluarga kita, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita agar tidak tertular Covid-19," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Pemkab Bintan Cairkan Dana Milyaran Insentif Guru Ngaji Hingga Imam Masjid
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan