SuaraBatam.id - Ketupat jadi salah satu hidangan yang kerap ditemui di meja yang dihidangkan kala lebaran tiba. Bagi anda yang sudah biasa memasak ketupat, tidak sulit untuk membuat olahan yang satu ini.
Namun bagi anda yang belum terbiasa memasak hidangan yang satu ini, ada baiknya anda membaca tips yang satu ini.
Untuk diketahui, ketupat harus dimasak dalam waktu berjam-jam di atas kompor, yang tentu saja membuat gas lebih cepat habis.
Sejumlah faktor juga harus diperhatikan agar ketupat matang dengan sempurna dan tidak cepat basi, seperti jenis beras yang digunakan hingga isian beras ke dalam ketupat yang harus pas, tidak boleh berlebihan maupun kurang.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak Pasang Ketupat
Meski tidak mudah, jangan mudah menyerah karena hasil ketupat dengan usaha yang maksimal akan membuat anda puas saat melahapnya. Agar hemat gas dan mendapatkan hasil maksimal, serta tak cepat basi, gunakan metode 20-30-20-30.
Teknik ini tak lain yakni memasak ketupat dalam air mendidih selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan 30 menit di kompor, lalu masak lagi ketupat selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan lagi ketupat selama 30 menit.
Melansir batamnews (jaringan Suara.com), berikut cara memasak ketupat hemat gas dan praktis yang bisa anda coba.
Bahan:
Beras secukupnya, dicuci bersih lalu tiriskan
Kulit ketupat secukupnya, cuci bersih
Tips:
Gunakan panci besar agar semua bagian ketupat terendam air
Isi beras 1/2 - 3/4 dari kulit ketupat
Baca Juga: Identik dengan Perayaan Idulfitri di Indonesia, Ini 7 Fakta Menarik Ketupat
Cara membuat ketupat hemat gas:
- Masukkan beras ke dalam ketupat satu persatu dengan takaran yang sudah dijelaskan.
- Siapkan panci, masukkan air yang banyak ke dalam panci agar semua bagian ketupat terendam, biarkan hingga mendidih.
- Setelah mendidih masukkan ketupat satu persatu ke dalam panci. Pastikan semuanya terendam, lalu tutup panci.
- Masak ketupat selama 20 menit dengan api sedang. Penghitungan 20 menit dihitung sejak panci tertutup. Jangan buka tutup panci hingga proses masak selesai.
- Setelah dimasak selama 20 menit, matikan kompor. Diamkan ketupat di dalam panci selama 30 menit, jangan buka tutup pancinya.
- Jika sudah didiamkan selama 30 menit, masak lagi ketupat selama 20 menit dengan api sedang.
Tidak perlu menambahkan air lagi ke dalam panci, karena air yang diisi di awal sudah cukup banyak. - Setelah dimasak 20 menit dengan api sedang, matikan kompor lagi. Lalu ikuti proses awal, diamkan lagi selama 30 menit, jangan buka tutup pancinya.
- Usai didiamkan 30 menit, buka tutup panci, angkat ketupat yang sudah dimasak satu persatu.
- Tiriskan dengan cara digantung agar ketupat cepat dingin dan tidak cepat basi, sehingga bisa tahan lama.
Berita Terkait
-
Hadapi Arus Mudik Balik, Korlantas Polri Matangkan Operasi Ketupat
-
Catat! Ini Sasaran dan Lokasi Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Bandung
-
4 Camilan Berbahan Santan Khas Sumatera Barat, Bikin Ketagihan!
-
Lebaran Ketupat Menurut Islam, Boleh atau Tidak? Simak Penjelasan Ulama dan Makna Filosofinya
-
Lebaran Ketupat dari Mana? Tradisi Setelah Seminggu Idul Fitri, Pencetusnya Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan