SuaraBatam.id - Delapan nelayan asal Karimun, Kepulauan Riau dan satu unit kapal penangkap ikan diserahterimakan Tentera Laut Diraja Malaysia (TDLM) kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Selasa (11/5/2021) sore.
Adapun proses serah terima ini dilaksanakan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah selatan dari Tanjung Setapa Malaysia.
Kedelapan nelayan yang menggunakan kapal KM Pesona Mandiri 3 ini sebelumnya diamankan oleh Navy Malaysia, dikarenakan aktifitas penangkapan ikan ilegal di perairan Malaysia, pada Kamis (29/4/2021) lalu.
"Dari keterangan mereka saat kita jemput, mereka saat itu hanya ingin menangkap ikan di perairan Internasional. Tapi terbawa arus hingga masuk ke perairan Malaysia," papar Kolonel Bakamla RI, Djoko Wahyu Utomo.
Djoko melanjutkan, proses penjemputan dilakukan dengan mengerahkan seluruh personil KN Dana-323.
Otoritas Keamanan Laut Malaysia, mengungkapkan bahwa melepaskan kedelapan nelayan beserta kapal, setelah melakukan pemeriksaan, serta memutuskan membebaskan dari segala tuntutan.
"Karena kapal yang dimaksud, memang hanya melakukan penangkapan ikan dan tidak membawa barang-barang ilegal," paparnya.
Pelepasan ini, juga diungkapkan nya dengan mengedepankan kerja sama dan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia dan koordinasi yang baik antara Bakamla RI dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
"Dan untuk kedepalan nelayan yang ditangkap yakni Muhammad Daud, Erizal, Endi, Arifin, Acuk Rasyid, Junaidi, Irwanto dan Nafrizal," jelasnya.
Baca Juga: Karimun Belum Terapkan Tes GeNose, Apa Alasannya?
Setelah dijemput, delapan nelayan tersebut langsung menjalankan Rapid Tes Swab Antigen Covid-19, guna memastikan dalam kondisi sehat sebelum memasuki Indonesia.
"Dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju perairan Batam, untuk selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asal," tuturnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Malaysia Bakal Deportasi Ribuan eks TKI Bermasalah Melalui Kepri
-
Pemerintah Malaysia Akan Deportasi 7.000 Eks TKI Bermasalah
-
Raja Malaysia Telepon Jokowi Ucapkan Selamat Idul Fitri
-
Raja Malaysia Telepon Jokowi, Ini Pembicaraan Mereka Selama 30 Menit
-
Jelang Idul Fitri 1442H, Malaysia Umumkan Lockdown Nasional Satu bulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar