SuaraBatam.id - Tiga dari delapan warga negara Indonesia (WNI) yang kedapatan menggunakan surat tes PCR palsu dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Achmad Farchanny.
Menurut Achmad Farchanny, pihaknya kini menahan ketiga pelaku di Pelabuhan Internasional Batam Center, Minggu (9/5/2021).
"Mereka akan berangkat ke Singapura, namun dokumen yang disertakan mencurigakan sehingga langsung kita amankan," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Atas dasar kecurigaan, pihak pelabuhan kemudian mmelakukan tes Covid-19 ulang terhadap delapan orang, yang kemudian tiga diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Pelaku Penikaman Tukang Cendol di Tengah Keramaian Jodoh Masih Misterius
"Kemungkinan akan bekerja, karena saat pembelian tiket mereka dilakukan oleh agen," tuturnya.
Tiga pelaku yang dinyatakan positif Covid-19 kini telah dikirim ke RSKI Galang untuk menjalani karantina hingga dinyatakan negatif sebelum melanjutkan proses hukum. Sementara untuk lima lainnya langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga WNI pengguna PCR palsu sengaja melakukan tindakan tersebut guna mengelabui petugas ticketing dan KKP yang berada di Pelabuhan.
"Mereka periksa ke RSAB. Dan RSAB menerbitkan surat sesuai hasil pemeriksaan. Tetapi mereka ini merubahnya dari yang tadinya hasil positif diubah jadi negatif. Sepertinya suratnya di scan," ungkapnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga: Kota Batam Diprediksi Berawan Seharian, Tidak Ada Cuaca Ekstrem
Berita Terkait
-
Desak Malaysia Tanggungjawab Kasus WNI Tewas Ditembak, DPR: Penggunaan Senpi Aparat ke Sipil Sangat Berlebihan!
-
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
-
WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Prabowo Wanti-wanti Masyarakat Tak Nekat Ikut Penyeludupan Ilegal: Risikonya...
-
Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak
-
Soal Penembakan WNI di Malaysia, Menlu RI Minta Penyelidikan Menyeluruh
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI