Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 10 Mei 2021 | 07:20 WIB
Seorang pria tewas dengan pisau masih tertancap di dada. Kejadian di kawasan Jodoh, Minggu (9/5/2021). (Foto: ist)

SuaraBatam.id - Kroban penikaman di depan Samarinda Shoping Centre, Sei Jodoh, Kota Batam pada Minggu (9/5/2021) sore diketahui bernama Budi (36) ternyata merupakan pedagang cendol.

Ia setiap harinya berjualan cendol di sekitar lokasi bersama dengan istrinya. Sebelumnya, diduga ia sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku sesaat sebelum penikaman.

Sementara, sang istri, Mariza tampak tak berdaya melihat jasad sang suami tergeletak bersimbah darah dengan sebilah pisau masih tertancap di tubuh Budi.

Keduanya mengaku tinggal di bilangan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam.

Baca Juga: Tiga WNI Batam Diamankan Saat Akan Berangkat ke Singapura, Kenapa?

Salah seorang saksi mata yang juga pedagang di sekitar lokasi menyebut, ia dan beberapa warga sempat melihat perselisihan antara korban dengan pelaku.

"Banyak yang melihat dia kelahi," ujar pria bernama Rudi itu, Minggu (9/5/2021).

Mendadak, selang beberapa menit Budi terjatuh dan darah seketika membanjiri tubuhnya. Sementara pelaku berhasil melarikan diri.

Kejadian tersebut lantas membuat perhatian masyarakat sekitar. Tak berselang lama, pihak kepolisian langsung menuju TKP untuk melakukan identifikasi.

Saat ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui siapa pelaku penikaman tersebut. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Fajar Bittikaka mengatakan, peristiwa tersebut dalam penyelidikan.

Baca Juga: Mendagri Usulkan Menlu RI Berikan Surat Sekali Jalan Bagi PMI Ilegal

"Saat ini pihak kepolisian akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui siapa pelaku penikaman," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Load More