SuaraBatam.id - Vagina sebenarnya bisa menjaga kebersihannya sendiri. Hanya saja, terkadang bau miss V bisa lebih kuat atau tidak sedap dan itu juga dapat menandakan adanya masalah dalam kondisi kesehatannya.
Bau vagina bervariasi, tergantung posisi wanita tersebut dalam siklus bulanan. Misalnya bau vagina akan lebih kuat saat berada di pertengahan siklus, sedangkan saat menstruasi akan tercium bau logam.
Melansir Insider, faktor lain yang memengaruhi ketidakseimbangan pH vagina juga bisa mengakibatkan bau, antara lain:
Trikomoniasis
Baca Juga: Keluar Bercak Kecokelatan dari Miss V, Apakah Membatalkan Puasa?
Penyakit menular seksual disebabkan oleh parasit yang mengeluarkan cairan berbau busuk dan berwarna kuning, hijau, putih, atau abu-abu.
Jika seorang wanita merasakan vaginanya berbau lebih kuat disertai dengan keluarnya cairan, rasa terbakar, atau gatal, lebih baik segera mencari perawatan medis. Sebab, itu bisa menjadi tanda penyakit tertentu, misalnya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Keringat
Kelenjar keringat di area vagina bisa menonjolkan bau kulit dan bakteri yang sudah ada. Walau begitu, ini normal dan tak ada hubungannya dengan ketidakseimbangan pH.
Hubungan seksual
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! 10 Fakta Unik dan Penting Tentang Kesehatan Miss V
Air mani bisa membuat tingkat bakteri di dalam vagina berkat pH yang lebih asam sehingga menyebabkan bau yang lebih kuat.
Tampon
Membiarkan tampon terlalu lama, terutama yang beraroma, rupanya juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH karena meningkatnya bakteri.
Bacterial vaginosis (BV)
Ini adalah infeksi vagina yang paling umum dan bisa benyebabkan bau yang lebih kuat serta amis. Kondisi ini mungkin disertai dengan keluarnya cairan putih, kehijauan, atau abu-abu.
Berita Terkait
-
Mengenal Prosedur V-Ning dan P-Rejuve untuk Perawatan Organ Intim Non-Invasif
-
9 Penyebab Gatal Organ Intim Wanita, Paling Parah Kutu Kemaluan?
-
6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan
-
Miss V 'Kentut' Saat Berhubungan Seks Normal Enggak Sih, Kapan Harus ke Dokter
-
Pendaki Perempuan Harus Teliti Jaga Kebersihan Organ Intim Selama di Gunung, Jangan Basuh Pakai Tisu Basah!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024