SuaraBatam.id - Komplek Perkantoran Kantor Gubernur Kepulauan Riau hancur diterjang angin dan hujan badai.
Kantor Gubernur Kepulauan Riau di Dompak, Tanjungpinang. Sejumlah perkantoran milik Pemprov Kepri porak poranda diterjang angin kencang saat hujan badai menerjang, Sabtu (17/4/2021) sore.
Pantauan Batamnews di lokasi, kerusakan plafon terjadi di depan kantor Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yang satu blok dengan kantor utama Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yakni di Gedung A. Kerusakan plafon gedung itu cukup banyak, sebab dari ujung timur hingga keujung barat sekitar 10 meter lebih plafon ambruk.
Hujan dan angin kencang yang terjadi bukan hanya merusak Kantor Gubernur semata, tetapi merusak Gedung Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (BP3AP2KB) yang berada di Pulau Dompak, namun terpisah dari perkantoran Gubernur.
Baca Juga: Fakta Baru Dokter Cabuli Pasien di Batam, Kontrak Kimia Farma Sejak Lama
Kerusakan di Gedung BP3AP2KB bahkan lebih parah, selain plafon yang ambruk, kaca jendela dan pintu juga pecah.
Kemudian, fasilitas Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib di Batu 8 Tanjungpinang juga mengalami hal serupa. Kanopi di bagian pintu masuk Intalasi Gawat Darurat (IGD) ambruk dan menghalangi akses masuk. Selain itu papan nama di bagian IGD juga ambruk.
"Kejadian yang di Gedung A perkantoran Gubernur sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu juga yang terjadi di Gedung (BP3AP2KB) hampir bersamaan. Untungnya saat kejadian perkantoran sedang libur, sehingga tidak ada korban," kata salah seorang Anggota Satpol PP Pemprov Kepri, Aris, Sabtu (17/4/2021).
Sementara Kepala Badan Kesra Provinsi Kepri Aiyub mengatakan, kejadian ambruknya plafon kantor karena diterjang angin dan hujan yang terjadi sore hari.
"Saat kejadian di kantor sedang kosong, karena hari libur. Saat ini, kami sedang beres-beres membersihkan puing-piung," katanya singkat.
Baca Juga: Kasus Dokter Cabul di Batam, Aksinya Sempat Direkam Pasien Wanita
Sementara pihak rumah sakit RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian yang merusak gedung tersebut.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal