SuaraBatam.id - Peristiwa pencabulan yang dilakukan oknum dokter di klinik yang cukup tersohor di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu kejadian yang disorot masyarakat.
Menanggapi hal ini, Manager Bisnis Klinik Kimia Farma, Anton Dewanto mengatakan, pihaknya memang mengakui dokter tersebut bagian dari Klinik Kimia Farma.
"Iya dia memang dokter kita," ujar Anton kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (16/4/2021).
Ia melanjutkan, oknum dokter tersebut merupakan mitra Kimia Farma dengan status kontrak profesi yang mulai begabung sejak berdirinya cabang Kimia Farma KDA sekitar tahun 2016 silam.
Namun, karena oknum dokter tersebut sudah melanggar SOP yang ada di klinik, pihak klinik lantas langsung memutus kerja sama dengan melakukan pemecatan.
"Surat pemutusan kerja sama sudah kita antarkan ke rumah dokter tersebut," ucap Anton.
Tidak hanya itu, klinik juga sudah mendatangi kerumah korban dengan tujuan meminta maaf atas peristiwa yang saat ini terjadi.
Berita Terkait
-
Kasus Dokter Cabul di Batam, Aksinya Sempat Direkam Pasien Wanita
-
Hujan Diprediksi Turun di Kota Batam Dari Subuh Hingga Menjelang Siang
-
Modal Rp4 Ribu Bisa Keliling Menikmati Pemandangan Kota Batam, Ini Caranya
-
Waktu Imsak Kota Batam dan Sekitarnya 17 April 2021
-
Apotek Kimia Farma Gianyar Dirampok, Uang Penjualan Rp 1,5 Juta Melayang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar