Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 17 April 2021 | 11:53 WIB
Ilustrasi korban pelecehan. (Pixabay/Anemone123)

SuaraBatam.id - Peristiwa pencabulan yang dilakukan oknum dokter di klinik yang cukup tersohor di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu kejadian yang disorot masyarakat.

Menanggapi hal ini, Manager Bisnis Klinik Kimia Farma, Anton Dewanto mengatakan, pihaknya memang mengakui dokter tersebut bagian dari Klinik Kimia Farma.

"Iya dia memang dokter kita," ujar Anton kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (16/4/2021).

Ia melanjutkan, oknum dokter tersebut merupakan mitra Kimia Farma dengan status kontrak profesi yang mulai begabung sejak berdirinya cabang Kimia Farma KDA sekitar tahun 2016 silam.

Baca Juga: Apotek Kimia Farma Gianyar Dirampok, Uang Penjualan Rp 1,5 Juta Melayang

Namun, karena oknum dokter tersebut sudah melanggar SOP yang ada di klinik, pihak klinik lantas langsung memutus kerja sama dengan melakukan pemecatan.

"Surat pemutusan kerja sama sudah kita antarkan ke rumah dokter tersebut," ucap Anton.

Tidak hanya itu, klinik juga sudah mendatangi kerumah korban dengan tujuan meminta maaf atas peristiwa yang saat ini terjadi.

Load More