SuaraBatam.id - Penemuan harta karun berupa guci kuno, mangkok, perhiasan hingga emas batangan yang ditemukan warga di perairan Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna menggegerkan jagat maya.
Benda-benda berharga yang diduga berasal dari puluhan hingga ratusan tahun lalu itu diduga peninggalan pedagang-pedagang asal tiongkok. Usai kabar ini viral, warga berbondong-bondong mencari harta karun di sekitar lokasi.
Salah satu warga yang turut mencari harta karun, Drajat mengaku sering menemukan harta karun di sekitar lokasi beberapa hari belakangan.
"Kebanyakan harta karunya itu berupa mangkok, guci kecil, piring, perhiasan hingga emas batangan, " ujar Drajat saat dijumpai Batamnews (jaringan Suara.com), Kamis (15/4/2021) pagi.
Bahkan, dari penemuan tersebut, beberapa warga ada yang untung belasan hingga puluhan juta.
"Bahkan ada yang ditawar oleh buyer-nya seharga Rp200 juta," ujar dia.
Dirinya mengatakan tidak setiap wilayah di Batubi yang ada harta karunnya. Saat ini masyarakat fokus ke daerah Sedarat dan Sebangkar.
Dua wilayah tersebut pada masa lampau diduga sebagai bekas perkampungan tua para pedagang China atau tempat singgah.
Kepala Desa Semedang, Jaaleh Kup membenarkan hal tersebut. Ia mengkui, beberapa bulan terakhir ini masyarakat Batubi heboh dengan banyaknya penemuan barang peninggalan tiongkok itu.
Baca Juga: Penembakan Meriam Anti Udara di Laut Natuna
Bahkan, menurutnya para pencari harta karun tersebut saat ini bukan hanya dari masyarakat Batubi saja, namun banyak yang datang dari luar Kecamatan Batubi.
"Wilayah Sedarat dan Sebangkar yang masuk wilayah Desa Semedang memang dulunya di perkirakan sebagai tempat persinggahan para pedagang tiongkok ketika musim utara sebelum mereka berlayar kembali ke Pulau Jawa," cerita Jaaleh.
Pihaknya sendiri belum bisa memastikan dari kapan perburuan harta karun tersebut mulai heboh. Saat ini banyak masyarakat yang berbondong bondong datang ke wilayah tersebut untuk berburu.
Berita Terkait
-
Natuna dan Anambas Diklaim Jadi Provinsi Terkaya Jika Pisah Dari Kepri
-
Miris, Natuna Penghasil Migas Terbesar Namun Tak Nikmati Hasilnya
-
DPR Minta KPK Evaluasi Pengawasan Setelah Pegawai Curi Barbuk 1,9 Kg Emas
-
Begini Cara IGA Nyolong Emas Batangan 1,9 Kilogram Sitaan Koruptor di KPK
-
Penembakan Meriam Anti Udara di Laut Natuna
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam