
SuaraBatam.id - Berpuasa tidak hanya menahan lapar saja tapi juga menahan nafsu dan amarah. Namun bagaimana, bila menonton film dewasa atau film porno? Apakah dapat membatalkan puasa?
Aktivitas menonton video dewasa merupakan aktivitas memandang suatu objek penglihatan yang kemungkinan besar disertai dengan syahwat.
Kemudian, bagaimana ketika tindakan memandang dengan syahwat tersebut dilakukan saat seseorang menjalankan ibadah puasa?
Melansir dari NU Online, sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya terlebih dahulu memahami bahwa ibadah puasa memiliki ketentuan formal yang mesti terpenuhi pada satu sisi.
Faktor ini berkaitan dengan sah atau batalnya ibadah puasa. Sementara pada sisi lain, ibadah puasa mengandung hikmah bagi orang yang berpuasa, yaitu la‘allakum tattaqn atau yang berhubungan dengan kualitas ibadah kita dengan Allah.
Secara normatif, pemandangan terhadap sesuatu dengan syahwat tidak termasuk dari hal-hal yang membatalkan puasa. Sehingga, menonton video dewasa tidak membatalkan puasanya.
Sebagaimana disebut Imam An-Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, "Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama.”
Namun, sangat dianjurkan bagi orang yang berpuasa agar menghindari hal-hal berbau syahwat seperti menonton film porno karena dianggap sebagai tindakan yang memancing dan menggerakkan syahwat hingga berpotensi membatalkan puasa dan menghilangkan esensi dari berpuasa.
Orang yang menjalankan ibadah berpuasa sangat dianjurkan untuk mengendalikan nafsu dari berbagai jenis syahwat karena pengendalian diri dari syahwat adalah nilai tertinggi dari ibadah puasa yang disyariatkan Allah.
Baca Juga: Cegah Ngantuk Setelah Sahur? Ikuti Tips Lengkap Ini
Dalam berbagai kesempatan, ada banyak ulama yang menyebut pengendalian diri adalah hikmah dari berpuasa. Puasa tidak hanya menahan lapar namun juga menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang agama.
Wallahu a'lam bisshawab.
Berita Terkait
-
Saat Ramadhan, Kemacetan Terowongan Tambak dan Gorda Makin Parah
-
Modus Baru Kejahatan Siber: Kami Punya Koleksi Film Porno Anda
-
Paksa Hirup Racun Katak ke Pasien, Bintang Film Porno Ditahan
-
Anya Geraldine Ngaku Nonton Film Porno, Andhika: Ada Ritualnya?
-
Terinspirasi Film Porno, Warga Pasuruan Bisnis Kencan Threesome Rp 300 Ribu
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia