Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 10 April 2021 | 11:43 WIB
Bupati Natuna Hamid Rizal. (Suara.com/Arga)

SuaraBatam.id - Pemekaran Natuna Anambas jadi provinsi disebut-sebut bakal segera terealisasi setelah gencar digaungkan.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal.

Hamid Rizal mengklaim pemekaran Natuna-Anambas tinggal menunggu tanda tangan Presiden Jokowi, sebab seluruh kajian dan proposal pemekaran telah diserahkan.

"Tinggal tunggu presiden saja. Hari ini kalau presiden bilang ya, besok langsung jadi," ujarnya seperti dikutip dari Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat, (9/4/2021).

Baca Juga: Pesawat Tempur Asing Terbang di Perairan Natuna, Begini Penjelasan TNI AU

Ia yakin Natuna-Anambas bisa jadi Provinsi Khusus pisah dari Kepulauan Riau (Kepri).

"Kita harus optimis, tak boleh ragu ragu. Saya itu sudah mencanangkan hal ini sejak tahun 2005," sambungnya.

Ketika disinggung terkait rencana Musyawarah Besar (Mubes) yang akan digelar Tim Sembilan dari Natuna bersama tim pemekaran dari Anambas, Hamid Rizal pun menilai hal itu merupakan langkah yang tepat.

"Dengan adanya Panitia Mubes dan akan dilaksanakanya Mubes, ini akan mendorong agar lebih cepat lagi langkah kita dalam pemekaran Natuna," sebut Hamid.

Sementara terkait tanggapan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang menilai wacana pemekaran ini terlalu dini, Hamid Rizal enggan menanggapi serius.

Baca Juga: TNI Bangun Markas Komando Tempur Laut di Natuna

"Itu tak ada urusan, dia setuju tak setuju kalo presiden bilang setuju ya jadi barang itu. Orang ngomong bebas, tak ada masalah itu, tak usah dibesar-besarkan. Anggap saja hanya bercanda dia," pungkas Hamid Rizal.

Load More