Taman Safari dan KLHK Gelar Lomba Fotografi Satwa Liar, Hadiah Ratusan Juta

SuaraBatam.id - Lembaga konservasi satwa eksitu Taman Safari Indonesia (TSI) kembali menggelar Lomba Foto Satwa International (International Animal Photo Competition/IAPC) 2021 bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Penyelenggaraan IAPC saat ini adalah ajang yang ke-30 kalinya," kata Direktur Utama TSI Group, Frans Manansang yang juga sebagai ketua penyelenggara IAPC ke-30, Jumat (9/4/2021).

Ia menyebut, penyelenggaraan IAPC ke 30 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini digelar mulai tanggal 5 Juni hingga 10 Agustus 2021.

Sementara rilis kegiatan itu dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2021 di Royal Safari Garden Cisarua, Bogor secara virtual.

Baca Juga: Pelaku Lempar Sampah Botol Plastik ke Kuda Nil di Taman Safari Minta Maaf

Untuk informasi, perlombaan internasional ini selalu memancing animo pelaku fotografi dunia dan memiliki hadiah ratusan jutaan rupiah.

"IAPC merupakan ajang lomba bergengsi, terlama dan juga terbesar dalam hal hadiah yang diberikan kepada pemenang, yang mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Beberapa kategori dilombakan dalam ajang ini, diantaranya kategori umum, kategori Taman Safari Bogor, kategori Taman Safari Prigen untuk mempermudah peserta yang berada di derah Jawa Timur untuk ikut serta.

Dilanjutkan dengan Taman Safari Bali, Jakarta Aquarium Safari dan beberapa tempat lainnya.

Untuk informasi maupun untuk memasukkan hasil karya fotonya, peserta bisa mengirimkan foto melalui laman penyelenggara di www.animalphotocompetition.com.

Baca Juga: Viral Pengunjung Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Ini Pengakuan Pelakunya

Ia menambahkan selain terselenggara atas kerja sama dengan KLHK, juga didukung oleh berbagai media massa dan mitra lain seperti PT Datascrip.

"Kita harapkan dengan adanya ajang IAPC ini dapat menggugah masyarakat, khususnya pegiat dan penggemar fotografi untuk dapat lebih mencintai satwa melalui karya seni karya foto yang dihasilkannya," demikian Frans Manansang. [Antara]