SuaraBatam.id - Polemik internal partai Demokrat diduga Yasonna Laoly sudah berlangsung sejak lama. Hal ini karena ia mengaku pernah didatangi beberapa orang Partai Demokrat termasuk pendiri tak lama setelah Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan kepengurusan baru.
Untuk informasi, AHY resmi diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta pada 14 Maret 2020 lalu.
Yasonna bahkan mengatakan, orang-orang itu mendatanginya dan menyebut KLB pengangkatan AHY sebagai Ketua umum Demokrat tidak sesuai prosedur.
“Karena pada saat hasil kongres lalu yang menetapkan AHY dan kepengurusan Rifki, Teuku Rifki sebagai Sekjen, beberapa minggu kemudian sudah datang kelompok-kelompok Demokrat. Ada pendiri datang kepada saya mengatakan ‘itu kongresnya nggak benar, itu kongresnya begini, tidak apa, hanya asal ketok, tidak dibahas Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga.’ gitu,” ungkap Yasonna dalam wawancara di YouTube Karni Ilyas Clup yang tayang pada Jumat (2/4/2021) lalu.
Baca Juga: Yasonna Curhat Dongkol ke AHY Dituduh Berkomplot dengan Moeldoko
Saat itu, Yasonna tidak langsung menindaklanjuti laporang sejumlah pihak dari Partai Demokrat karena kepengurusan AHY telah disahkan.
“Itu setelah kita tetapkan kepengurusan, setelah kita sahkan. Saya katakan, kalian ribut setelah disahkan. Kalau tadi kalian dengan bukti-bukti sebelum kita sahkan, tentu kita akan teliti. Kalau ini nggak, kita udah sahkan, saya tidak bisa batalin, kamu gugat PTUN,” ujar Yasonna memberi saran.
Dari kejadian ini ia merasa sudah ada sebuah masalah yang berasal dari internal Partai Demokrat. Ditambah lagi, tidak ada kader senior yang masuk dalam kepengurusan AHY.
“Nah, saya dari situ saya sudah rasakan. Jujur setelah melihat komposisi yang ada di kepengurusan AHY sekarang, loh ini senior-senior lama kok nggak ada gitu yah?” tuturnya melansir Makassar.Terkini.id (jaringan Suara.com).
Hingga akhirnya dugaannya tersebut belakangan terbukti. Namun, persiapan kelompok yang tidak setuju dengan KLB V meski dianggap matang ternyata belum dipersiapkan secara sempurna.
Baca Juga: Aksi Gunduli Rambut, Ketua Demokrat Lebak: Ini Janji dan Bentuk Syukur Kami
“Dan dugaan saya benar, gejolak itu terbawa terus. Hanya mungkin belum matang banget, itu aja,” kata Yasonna.
“Belakangan jadi matang yah?” timpal Karni.
“Iya. Ini matang tapi belum sempurna,” jawab Yasonna.
Berita Terkait
-
Eks Wamen ATR/BPN Raja Antoni Klaim HGB Pagar Laut Tangerang Terbit Tanpa Sepengetahuannya dan Menteri Kala Itu
-
Rampung di Kuartal II-2025, PTPP Ungkap Pembangunan RS Megah di Bali BIH Capai 98,77 Persen
-
Beda Jauh Selera Mobil AHY vs Hadi Tjahjanto, Eks Menteri ATR Kompak Balik Badan soal HGB Pagar Laut?
-
Cuci Tangan Para Menteri Era Jokowi soal HGB Pagar Laut Tangerang
-
Kepuasan Publik Prabowo-Gibran Tinggi, Demokrat Soroti Kinerja Gemilang AHY
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 13 5G, Duel HP 5G Murah
-
Breaking News! Kevin Diks Resmi Gabung ke Borussia Monchengladbach
-
Angpao Cashback BRImo Spesial Imlek! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI