Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 01 April 2021 | 10:26 WIB
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

SuaraBatam.id - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpotensi menguat meski dibayangi aksi jual oleh investor asing.

Kamis (1/4/2021) IHSG tipis 2,5 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.988,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,28 poin atau 0,03 persen ke posisi 903,07.

"Secara teknikal, IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound, menguji level psikologis 6.000 pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Meski demikian, terdapat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan pelaku pasar. Pertama adalah potensi berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah jelang rilis data sektor tenaga kerja AS yang diperkirakan membaik pada Maret 2021.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi Selasa Pagi, Pengamat Sarankan Saham-saham Ini

Dengan potensi tersebut, pelaku pasar perlu mencermati kecenderungan aksi jual oleh investor asing. Akumulasi jual bersih (net sell) investor asing sepanjang pekan ini mencapai Rp1,4 trilyun.

Dengan catatan tersebut, investor disarankan tidak terlalu agresif merespon peluang beli pada perdagangan Kamis. Sejumlah saham yang dapat dicermati di antaranya ANTM, TBIG, TLKM, KLBF dan EXCL.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 362,43 poin atau 1,24 persen ke 29.541,23, indeks Hang Seng naik 241,7 poin atau 0,85 persen ke 28.620,05, dan indeks Straits Times meningkat 15,4 poin atau 0,49 persen ke 3.180,74. [Antara]

Load More